Dampak Hasil Palsu Mamogram Terhadap Tingkat Skrining Masa Depan

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang menerima hasil mamogram palsu positif cenderung tidak kembali untuk pemeriksaan rutin. Hanya 61% dari mereka yang mengalami false-positive melakukan pemeriksaan susulan dibandingkan dengan 77% dari yang mendapatkan hasil negatif. Risiko hasil positif palsu lebih tinggi pada wanita muda dan mereka dengan payudara padat, yang dapat mengarah pada penurunan partisipasi dalam skrining masa depan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang menerima hasil mamogram palsu positif cenderung tidak kembali untuk pemeriksaan rutin di masa depan. Penelitian ini melibatkan analisis 3,5 juta mamogram dari sekitar satu juta wanita di AS antara 2005 hingga 2017. Dari wanita yang mendapatkan hasil negatif benar, 77% melanjutkan pemeriksaan dalam 30 bulan. Sebaliknya, hanya 61% wanita dengan hasil positif palsu yang memerlukan mamogram diagnostik ulang yang kembali untuk pemeriksaan rutin. Peningkatan risiko hasil positif palsu lebih umum di antara wanita muda dan mereka yang memiliki payudara padat. Proses mengklarifikasi hasil mamogram yang abnormal sering kali memakan waktu hingga 2 tahun dan dapat menimbulkan stres yang signifikan.

Mammogram digunakan untuk menyaring kanker payudara, namun hasil positif palsu dapat memicu tindakan medis lebih lanjut yang membuat wanita takut dan cemas. Sekitar 10% mamogram mengindikasikan kebutuhan untuk pemeriksaan tambahan, tetapi hanya 7% yang akhirnya terdiagnosis kanker. Para peneliti menemukan bahwa false-positive umumnya lebih tinggi di kalangan wanita berusia muda dan dengan riwayat keluarga kanker payudara. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana hasil positif palsu memengaruhi perilaku screening di masa depan.

Penelitian menunjukkan bahwa hasil positif palsu pada mamogram dapat mengurangi kemungkinan wanita untuk melanjutkan pemeriksaan rutin, yang berpotensi meningkatkan risiko keterlambatan diagnosis kanker payudara. Hal ini menekankan pentingnya pemahaman yang lebih baik tentang risiko dan manfaat mamografi dan meningkatkan komunikasi antara pasien dan penyedia layanan kesehatan. Solusi seperti penilaian langsung hasil abnormal dalam satu kunjungan dapat membantu mengurangi kecemasan dan menambah partisipasi dalam screening.

Sumber Asli: www.cancer.gov

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *