Dua gen baru yang bernama Bzw2 dan Eif5a2 ditemukan berperan dalam pengembangan kanker prostat awal dengan mengaktifkan jalur PI3K-AKT. Penelitian ini dilakukan oleh Institute of Cancer Research dan mengungkap potensi gen-gen ini dalam meningkatkan efektivitas pengobatan kanker prostat dengan penghambat AKT. Temuan ini membuka peluang untuk strategi diagnosis dan perawatan yang lebih baik di masa depan.
Penelitian terbaru telah mengidentifikasi dua gen yang berperan dalam perkembangan kanker prostat awal, yakni Bzw2 dan Eif5a2. Kedua gen ini mengaktifkan jalur sinyal PI3K-AKT, yang penting dalam regulasi siklus sel. Studi ini menemukan bahwa gen-gen ini bekerja sama dengan mutasi gen Pten yang sudah dikenal untuk mempercepat timbulnya kanker prostat.
Studi ini dilakukan oleh Institute of Cancer Research di London dan ditunjang oleh Prostate Cancer UK. Metode transposon mutagenesis digunakan untuk menilai aktivitas gen, mengarah pada penemuan bahwa perubahan pada Bzw2 dan Eif5a2 merangsang pertumbuhan sel kanker melalui aktivasi jalur PI3K-AKT.
Dengan menggunakan model organoid prostat, para peneliti menemukan bahwa tingkat ekspresi Eif5a2 yang tinggi terkait dengan kepekaan terhadap penghambat AKT, menawarkan jalur baru untuk perawatan kanker prostat. Penelitian ini memberi petunjuk bahwa penggunaan penghambat AKT dapat menjadi efektif dalam pengobatan jenis kanker ini.
Eif5a2 telah dihubungkan dengan jenis kanker lain, menunjukkan potensi luas dalam penelitian kanker. Peneliti berharap penemuan ini dapat membantu pengembangan strategi diagnosis dan pengobatan yang lebih baik untuk pasien kanker prostat.
Hayley Luxton dari Prostate Cancer UK menyatakan pentingnya pemahaman gen-gen yang mempercepat pertumbuhan kanker untuk mengembangkan terapi yang lebih efektif. Penelitian ini merupakan langkah awal yang menggembirakan dan diharapkan akan terus berkembang ke arah solusi yang lebih baik untuk pasien.
Kanker prostat merupakan penyebab utama kematian akibat kanker di kalangan pria. Gen yang teridentifikasi dalam penelitian ini, Bzw2 dan Eif5a2, dipahami akan berperan dalam pengaktifan jalur sinyal yang terkait dengan pertumbuhan dan pembelahan sel. Penelitian sebelumnya fokus pada perubahan pada gen Pten, yang juga berkontribusi terhadap kanker prostat. Penemuan baru ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai interaksi genetik dalam perkembangan kanker.
Penelitian ini menunjukkan bahwa dua gen baru dapat mempercepat perkembangan kanker prostat dengan mengaktifkan jalur sinyal PI3K-AKT. Temuan ini dapat mengarah pada pengembangan pengobatan baru yang lebih efektif dan memungkinkan identifikasi pasien yang kemungkinan besar merespons terapi. Kerja sama antara gen-gen ini dengan mutasi Pten sudah terbukti, menunjukkan kompleksitas genetik di balik kanker prostat.
Sumber Asli: www.technologynetworks.com