Hasil Kesehatan Utama dari Survivos Kanker Jangka Panjang

Lebih dari 500.000 penyintas kanker anak di AS memerlukan perawatan kesehatan jangka panjang. Program Long-Term Survivor di Texas Children’s memantau efek jangka panjang dari pengobatan kanker, memberikan dukungan psikososial, dan menggunakan “Passport for Care®” untuk panduan skrining. Penelitian berfokus pada faktor genetik dan meningkatkan pelayanan bagi penyintas, terutama dari kelompok minoritas.

Meskipun kanker pediatrik jarang terjadi, lebih dari 80% kasusnya dapat disembuhkan. Kini, terdapat lebih dari 500.000 penyintas kanker anak di seluruh AS. Namun, perhatian harus dialihkan kepada perawatan yang dibutuhkan setelah penyintas tidak lagi memerlukan tim onkologi khusus. Dengan meningkatnya kapabilitas untuk mendeteksi kanker lebih awal dan memberikan terapi yang lebih efektif, perawatan jangka panjang bagi penyintas penting untuk mengatasi efek samping yang tertunda dari pengobatan kanker.

Dr. ZoAnn Dreyer menekankan bahwa penyintas kanker anak memerlukan perhatian klinis khusus untuk menangani efek jangka panjang dari terapi kanker dan mengidentifikasi kemungkinan kanker kedua. Penelitian baru menunjukkan bahwa penyintas kanker anak berisiko lebih tinggi mengalami kondisi kesehatan kronis, gangguan neurokognitif, serta dampak psikososial yang merugikan dibandingkan rekan-rekan yang tidak menderita kanker.

Sebanyak satu dari tiga penyintas kanker anak cenderung mengembangkan kondisi kesehatan kronis yang serius dalam waktu 20 tahun setelah menjalani terapi. Risiko ini dipengaruhi oleh jenis pengobatan yang diterima, dosis obat, terapi radiasi, serta faktor genetik dan demografis. Program Long-Term Survivor di Texas Children’s Cancer and Hematology Center didedikasikan untuk pemantauan efek samping terlambat bagi lebih dari 2.000 pasien.

Program ini menawarkan perawatan jangka panjang kepada penyintas yang telah menyelesaikan terapi kanker. Para profesional bertemu dengan penyintas setiap tahun untuk mengkaji terapi yang telah diterima dan potensi komplikasi jangka panjang. Aspek penting lainnya adalah pertemuan dengan pekerja sosial dan penasihat keuangan untuk mengatasi masalah psikososial.

“Passport for Care®” dikembangkan untuk memberikan panduan skrining yang disesuaikan dengan riwayat pengobatan penyintas. Ini telah digunakan oleh lebih dari 160 pusat kanker anak secara nasional dan internasional, dengan menerima hampir 50.000 data riwayat pengobatan. Program ini terus berinovasi dengan penelitian yang bertujuan mengungkap faktor genetik dan molekuler yang berdampak pada efek samping.

Dr. Monica Gramatges menjelaskan bahwa fokus penelitian adalah memahami risiko efek jangka panjang berdasarkan faktor genetik dan klinis. Penelitian juga mengatasi disparitas hasil yang terjadi pada kelompok minoritas. Pelayanan penyintas dirancang untuk memberikan perawatan yang adil dan meningkatkan kualitas hidup serta kelangsungan hidup jangka panjang.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran website Passport for Care, kunjungi program Long-Term Survivor di Texas Children’s Hospital.

Penyintas kanker anak kini dapat hidup lebih lama berkat kemajuan dalam diagnosis dan pengobatan kanker. Namun, perhatian pada perawatan jangka panjang diperlukan untuk mengatasi efek samping terapi. Munculnya program-program khusus seperti Long-Term Survivor di Texas Children’s Cancer Center menandakan pentingnya dalam monitoring dan perawatan penyintas untuk meningkatkan pula kualitas hidup mereka.

Perawatan untuk penyintas kanker anak sangat penting untuk mengatasi efek jangka panjang dari terapi yang mereka terima. Program Long-Term Survivor di Texas Children’s Cancer Center menawarkan pendekatan khusus dan dukungan di semua aspek dalam kehidupan penyintas. Penelitian dan pengembangan masa depan diharapkan dapat meningkatkan hasil bagi penyintas dan menjamin perlakuan yang adil dalam perawatan kesehatan.

Sumber Asli: www.texaschildrens.org

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *