Laporan American Cancer Society menunjukkan bahwa wanita muda di bawah 50 tahun memiliki peluang kanker 82% lebih tinggi dibanding pria. Peningkatan ini banyak disebabkan oleh merokok. Skrining kanker perlu ditingkatkan dan pengetahuan tentang riwayat kesehatan adalah kunci untuk diagnosa yang lebih awal.

Kasus kanker pada wanita muda di bawah 50 tahun meningkat dengan kemungkinan 82% lebih tinggi dibandingkan pria. Laporan ini berasal dari American Cancer Society. Dr. Gordan Srkalovic dari University of Michigan Health Sparrow menjelaskan bahwa peningkatan ini utamanya disebabkan oleh kanker paru-paru terkait dengan merokok. Wanita mulai merokok lebih intensif pada pertengahan 2000-an, berbeda dengan pria yang puncak merokoknya terjadi pada 1980-an.\n\nDr. Srkalovic menekankan pentingnya mengubah usia untuk skrining kanker. Dia juga mengingatkan bahwa tidak ada gejala universal untuk kanker, sehingga penting untuk mengetahui riwayat kesehatan keluarga dan berkonsultasi ke dokter jika merasa tidak sehat. Meskipun laporan tersebut mencerminkan tren buruk, ada berita positif bahwa angka kematian akibat kanker di AS menurun.

Peningkatan jumlah kasus kanker pada wanita muda adalah perhatian serius yang diungkapkan dalam laporan terbaru dari American Cancer Society. Merokok yang lebih umum di kalangan wanita dalam beberapa tahun terakhir telah berkontribusi terhadap peningkatan kanker, terutama kanker paru-paru. Meningkatnya kesadaran tentang kesehatan dan perlunya skrining dini dapat membantu mengurangi risiko ini.

Kasus kanker meningkat pada wanita muda, terutama karena sejarah merokok yang lebih baru. Penting untuk menyesuaikan umur skrining kanker dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan. Meskipun ada tantangan, penurunan angka kematian kanker merupakan kabar baik.

Sumber Asli: www.wilx.com