Lebih dari satu dari delapan pria berisiko terkena kanker prostat, namun hanya sebagian kecil yang meninggal akibat penyakit ini. Kunci untuk pengobatan yang efektif terletak pada pemeriksaan dini melalui tes PSA dan pemeriksaan rektal digital. Pahami bahwa tidak semua kanker prostat memerlukan pengobatan langsung; pemantauan aktif bisa menjadi pilihan yang tepat.
Satu dari delapan pria akan terdiagnosis kanker prostat, tetapi hanya satu dari 44 yang akan meninggal karena penyakit ini. Dengan peningkatan pemeriksaan kanker prostat, penyakit ini dapat ditemukan lebih awal, sehingga lebih mudah diobati dan memiliki tingkat kel存tian yang lebih tinggi. Menurut Dr. Bradley Webster, seorang urolog di Roswell Park Comprehensive Cancer Center, deteksi dini dengan pemeriksaan merupakan kesempatan terbaik untuk menangkap kanker prostat pada tahap yang paling dapat diobati. Roswell Park menganjurkan pemeriksaan untuk pria berusia 45-69 tahun, dengan rekomendasi sebelumnya bagi mereka yang berisiko tinggi berdasarkan ras, riwayat keluarga, atau mutasi gen.
Kanker prostat sering kali tidak menunjukkan gejala di tahap awal, sehingga penting bagi pria untuk melakukan pemeriksaan rutin. Screening PSA (Prostate-Specific Antigen) dipadukan dengan pemeriksaan rektal digital adalah metode yang paling akurat untuk mendeteksi kanker prostat. Dengan peningkatan teknik dan pemahaman tentang penyakit ini, banyak pria dapat diidentifikasi dengan kanker pada tahap awal sehingga pengobatan dapat dimulai lebih awal.
Pemeriksaan rutin dengan tes PSA dan DRE adalah cara terbaik untuk mendeteksi kanker prostat secara dini. Biopsi mungkin diperlukan untuk konfirmasi diagnosis dan penentuan skor Gleason. Banyak kasus kanker prostat menyerang perlahan dan tidak memerlukan pengobatan segera, walaupun pengawasan aktif mungkin cukup dalam banyak situasi. Kunci keberhasilan adalah deteksi dini dan keputusan yang tepat mengenai pengobatan.
Sumber Asli: www.roswellpark.org