Artikel ini membahas tantangan dalam perawatan kanker di Eropa, termasuk tingginya angka kematian dan ketidakmerataan dalam akses perawatan. Greg Rossi dari AstraZeneca mengidentifikasi empat pilar utama untuk perbaikan: deteksi dini, akses ke perawatan yang setara, partisipasi dalam uji klinis, dan penguatan sistem kesehatan. Kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting untuk mencapai visi menghilangkan kanker sebagai penyebab kematian.
Kanker masih menjadi masalah kesehatan besar di Eropa meskipun ada kemajuan signifikan dalam perawatan dan pemahaman ilmiah. Saat ini, satu dari dua orang akan didiagnosis kanker dalam hidup mereka, dengan satu dari lima orang meninggal akibatnya. Jumlah kematian akibat kanker di Eropa mencapai 1,3 juta pada tahun 2022, diperkirakan meningkat menjadi 1,7 juta pada tahun 2040. Meskipun ada inovasi, akses terhadap perawatan yang setara masih menjadi tantangan persisten.
Greg Rossi, Senior VP AstraZeneca, mengidentifikasi empat pilar utama untuk perbaikan: 1) Deteksi dan skrining lebih awal, di mana deteksi dini dapat meningkatkan angka kelangsungan hidup hingga 80%. 2) Akses tepat waktu dan setara untuk diagnosis dan perawatan, dengan kemajuan genomik yang belum sepenuhnya dinikmati oleh semua pasien. 3) Akses setara ke uji klinis untuk memastikan representativitas seluruh populasi. 4) Memastikan sistem kesehatan yang berkelanjutan untuk menghadapi lonjakan kasus kanker di masa depan.
Rossi menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak-pihak terkait—pemerintah, profesional kesehatan, peneliti, dan industri—untuk mewujudkan visi bahwa suatu hari kanker akan menjadi penyebab kematian yang bisa dihilangkan. Mengembangkan sistem kesehatan yang lebih baik dan memanfaatkan teknologi seperti AI sangat penting untuk efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan di bidang onkologi. Dengan langkah konkret dan kemitraan, tantangan-tantangan ini bisa diatasi dan hasil kanker dapat diperbaiki di seluruh Eropa.
Kanker merupakan penyebab utama kematian di Eropa, dengan angka yang terus meningkat meskipun ada perkembangan dalam pengobatan. Ketimpangan dalam akses perawatan kanker membuat situasi semakin buruk, di mana kematian akibat kanker tidak merata berdasarkan faktor edukasi, etnis, dan gender. Di tengah tantangan ini, AstraZeneca menggambarkan pendekatan yang proaktif untuk memperbaiki hasil perawatan kanker di Eropa, yang dipimpin oleh Greg Rossi.
Mewujudkan sistem perawatan kanker yang lebih baik di Eropa membutuhkan upaya kolaboratif dari berbagai pihak. Fokus pada deteksi dini, akses setara, keberagaman dalam uji klinis, dan sistem kesehatan yang berkelanjutan adalah langkah penting. Visi untuk menghilangkan kanker sebagai penyebab kematian memungkinkan masa depan yang lebih cerah bagi pasien kanker.
Sumber Asli: www.politico.eu