NIH meluncurkan Jaringan Penelitian Skrining Kanker untuk mengevaluasi teknologi skrining baru. Ini mendukung deteksi dini kanker dan meningkatkan perawatan. Penelitian melibatkan 24.000 peserta dalam studi multi-kanker yang akan mempengaruhi pedoman skrining di masa depan.
NIH telah meluncurkan Jaringan Penelitian Skrining Kanker (CSRN) untuk menilai teknologi skrining kanker yang muncul. Tujuan jaringan ini adalah mendukung Cancer Moonshotâ„ dengan cara meningkatkan deteksi dini kanker, yang dapat memperbaiki hasil perawatan. Delapan kelompok telah menerima pendanaan dari NCI untuk memulai aktivitas jaringan.
Dr. W. Kimryn Rathmell mencatat bahwa banyak kanker sulit terdeteksi hingga tahap lanjut. Oleh karena itu, teknologi seperti tes deteksi multi-kanker memiliki potensi untuk memperbaiki skrining kanker. Penelitian diperlukan untuk memahami manfaat dan risiko yang terkait dengan metode skrining baru ini.
Pada tahun 2024, jaringan akan memulai studi percontohan bernama Vanguard untuk mengevaluasi kelayakan penggunaan tes deteksi multi-kanker dalam uji coba terkontrol secara acak. Studi ini bertujuan untuk merekrut hingga 24.000 peserta untuk menyediakan data bagi studi lebih besar yang akan mengevaluasi efektivitas skrining ini.
Dr. Lori M. Minasian menekankan pentingnya mengevaluasi teknologi skrining secara sistematis untuk mengembangkan pedoman berbasis bukti. Jaringan ini berfokus untuk mengikutsertakan populasi yang beragam, termasuk kelompok yang kurang terwakili dalam penelitian klinis, guna menghasilkan data yang representatif.
Pendanaan awal akan mendukung koordinasi penelitian, komunikasi, statistik, dan pengelolaan data, serta perekrutan peserta. Pusat koordinasi dan komunikasi jaringan akan berada di Fred Hutchinson Cancer Center di Seattle. Tujuh lokasi tambahan akan memperluas upaya perekrutan peserta di berbagai daerah.
NIH meluncurkan Jaringan Penelitian Skrining Kanker untuk menghadapi tantangan deteksi kanker yang sulit. Jaringan ini bertujuan untuk memajukan penelitian dalam deteksi kanker, dengan fokus pada populasi beragam. Dengan teknologi baru yang muncul, diharapkan mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dan memperpanjang usia harapan hidup penderita kanker.
Jaringan Penelitian Skrining Kanker yang diluncurkan oleh NIH berfokus untuk mengevaluasi teknologi skrining baru untuk membantu mendeteksi kanker lebih awal dan meningkatkan hasil perawatan. Dengan melibatkan populasi yang beragam dan melakukan penelitian yang sistematis, harapannya teknologi ini dapat bermanfaat bagi semua orang.
Sumber Asli: www.cancer.gov