Penelitian menunjukkan bahwa inhibitor RSK1 dapat menghentikan perkembangan kanker darah melalui pengurangan inflamasi. Inhibitor yang sama, PMD-026, sedang diuji untuk kanker payudara dan berpotensi menawarkan pengobatan baru bagi pasien MPNs dan AML. Penelitian ini menggambarkan kemajuan menuju terapi yang lebih efektif untuk jenis kanker tersebut.
Dua penelitian yang dipimpin oleh peneliti dari Washington University School of Medicine menemukan cara untuk menghambat perkembangan beberapa penyakit kanker darah dengan menggunakan obat yang sudah diuji klinis untuk kanker payudara. Penelitian menunjukkan bahwa penghambatan protein RSK1 dapat mengurangi inflamasi dan menghentikan perkembangan neoplasma myeloproliferatif (MPNs) serta bentuk agresif dari leukemia mieloid akut (AML). Mengingat inhibitor RSK1 sudah dalam tahap uji klinis, penggunaan obat ini untuk kanker darah dapat berlangsung lebih cepat.
MPNs dapat tumbuh lambat dalam tubuh manusia dan berisiko tinggi berkembang menjadi AML sekunder, yang sangat agresif dan tidak memiliki pilihan pengobatan yang efektif. Saat ini, terapi yang ada hanya bisa mengurangi gejala, sehingga adanya pengobatan baru seperti obat ini diharapkan dapat mengisi kekosongan dalam perawatan klinis.
Dalam penelitian, inhibitor RSK1 berhasil membalikkan perkembangan MPNs pada tikus, mengurangi pembentukan jaringan parut dalam sumsum tulang, dan menghilangkan hingga 96% kanker dalam waktu empat minggu. Penelitian juga menunjukkan potensi menghalangi transformasi penyakit kronis menjadi AML sekunder.
Inhibitor RSK1 yang digunakan, PMD-026, juga menunjukkan efektivitas dalam mengatasi tipe AML FLT3-ITD yang sering meresistensi terhadap pengobatan FLT3 yang sudah ada. PMD-026 sudah digunakan dalam uji klinis untuk kanker payudara dengan efek samping yang rendah.
Penelitian ini didukung oleh National Institutes of Health (NIH) dan beberapa lembaga lainnya. Penulis mulai tertarik untuk menggunakan PMD-026 setelah menemukan aktivitas RSK1 sebagai penggerak kanker darah. Penelitian ini diharapkan mampu membangun jembatan menuju uji klinis yang lebih luas.
Obat yang sedang diuji klinis untuk kanker payudara kini menunjukkan potensi untuk digunakan dalam mengobati kanker darah seperti MPNs dan AML. RSK1 adalah protein yang terlibat dalam perkembangan kanker dan menjadi target dalam penelitian ini. Dengan informasi yang ada, terapi yang baru ini dapat memberikan harapan baru bagi pasien dengan MPNs yang memiliki risiko tinggi berkembang menjadi AML.
Dua penelitian terbaru menunjukkan bahwa penghambatan protein RSK1 melalui obat PMD-026 dapat menghentikan perkembangan beberapa bentuk kanker darah. Dengan keberhasilan awal dalam uji klinis, ada harapan baru untuk pasien MPNs dengan meningkatkan kondisi mereka untuk kemungkinan transplantasi sel punca. Penelitian ini juga membuka jalan bagi pengembangan terapi baru untuk mengobati AML pekerja terhenti.
Sumber Asli: www.news-medical.net