Dr. Vivek Murthy menyampaikan Penasihat Jenderal mengenai risiko kanker akibat alkohol, yang mencakup rekomendasi untuk meningkatkan kesadaran. Alkohol adalah penyebab kanker yang dapat dicegah, dengan banyak orang yang tidak menyadari risikonya. Rekomendasi meliputi pembaruan label peringatan dan edukasi tentang risiko kanker terkait alkohol.
Minggu lalu, Jenderal Bedah Amerika Serikat Dr. Vivek Murthy menerbitkan Penasihat Jenderal tentang Risiko Kanker dan Alkohol, yang menegaskan adanya hubungan langsung antara konsumsi alkohol dan peningkatan risiko kanker. Konsumsi alkohol merupakan penyebab kanker yang dapat dicegah, menempati urutan ketiga setelah tembakau dan obesitas, serta meningkatkan risiko untuk setidaknya tujuh jenis kanker. Sayangnya, kurang dari separuh warga Amerika mengakui alkohol sebagai faktor risiko kanker. Penasihat ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko kanker terkait alkohol.
Alkohol telah terbukti menyebabkan sejumlah kasus kanker di Amerika Serikat, dengan sekitar 100.000 kasus cancer terkait alkohol dan sekitar 20.000 kematian setiap tahunnya. Seseorang dapat meningkatkan risiko terkena kanker hanya dengan mengonsumsi satu atau kurang dari satu minuman per hari. Rekomendasi Penasihat Jenderal mencakup pembaruan label peringatan kesehatan dan penyesuaian batas konsumsi alkohol untuk mempertimbangkan risiko kanker.
Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko kanker terkait alkohol. Orang-orang disarankan untuk memikirkan konsumsi alkohol dan dampaknya terhadap kesehatan mereka. Dengan belajar lebih banyak tentang hubungan ini dan meningkatkan pendidikan, diharapkan dapat mengurangi insiden kanker yang berkaitan dengan alkohol.
Sumber Asli: www.gatesvillemessenger.com