Pengujian Genetik Meningkatkan Keputusan MRI Payudara Pada Wanita Berisiko Tinggi

Wanita dengan varian patologis berisiko tinggi lebih mungkin menjalani MRI payudara, dengan faktor konsultasi dokter berperan penting dalam keputusan ini. Penelitian ini terdiri dari 638 partisipan dan menunjukkan hubungan signifikan antara hasil genetik dan penggunaan MRI, mengedepankan perlunya konseling genetik dalam perawatan kanker payudara.

Studi terbaru yang dipimpin oleh Leah Naghi, MD, menemukan bahwa wanita dengan varian patologis berisiko tinggi untuk kanker payudara yang terdeteksi melalui tes genetik sangat mungkin menjalani MRI payudara. Mereka 10 kali lebih mungkin untuk melakukan MRI dibandingkan wanita dengan risiko lebih rendah. Konsultasi mengenai risiko kanker payudara dengan dokter juga berkontribusi pada peningkatan angka penggunaan MRI di antara wanita dengan varian genetik berisiko.

Penelitian ini mencakup 638 wanita berusia rata-rata 50,7 tahun, dilakukan antara 2014 dan 2016. Para peneliti memantau pola penggunaan MRI payudara setelah konseling dan tes panel gen multiplex. Mereka mengelompokkan wanita ke dalam kategori risiko berdasarkan hasil tes genetik. 43 wanita memiliki varian berisiko tinggi (BRCA), 16 wanita moderat, dan sisanya memiliki risiko rendah.

Hasil menunjukkan bahwa wanita dengan varian berisiko tinggi dan sedang lebih cenderung menjalani MRI payudara dibandingkan dengan mereka yang memiliki risiko rendah, dengan odds ratio yang signifikan. Penelitian juga menyoroti bahwa wanita dengan risiko lebih tinggi hampir 16 kali lebih mungkin menjalani skrining MRI secara konsisten.

Naghi menyatakan bahwa hasil tersebut seharusnya mendorong radiolog untuk mendukung wanita dalam menjalani konseling dan tes genetik guna memaksimalkan perawatan mereka. Penelitian lebih lanjut dalam studi INSPIRE di City of Hope akan mengevaluasi keputusan terapeutik pada kelompok individu yang lebih besar, dengan lebih dari 30.000 peserta terdaftar.

Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan multidisipliner dalam menangani pasien berisiko tinggi dan mendorong perawatan preventif yang lebih baik di kelompok berisiko.

Pengujian genetik dan penilaian risiko telah menjadi metode penting dalam manajemen kesehatan perempuan, khususnya untuk deteksi dini kanker payudara. Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang risiko genetik mereka, wanita dapat mengambil langkah proaktif, seperti melakukan MRI payudara, yang dapat meningkatkan peluang deteksi awal kanker. Penelitian ini mengungkapkan hubungan positif antara hasil tes genetik dan penggunaan MRI payudara, menunjukkan perlunya konseling yang tepat dan informasi yang jelas dari penyedia layanan kesehatan.

Peningkatan penggunaan MRI payudara dikaitkan dengan hasil tes genetik dan diskusi risiko kanker dengan dokter. Wanita dengan varian genetik berisiko tinggi berpotensi lebih besar untuk mengikuti pedoman skrining rekomendasi. Studi ini menekankan pentingnya kolaborasi antar disiplin dalam perawatan pasien berisiko tinggi dan perlunya lebih banyak penelitian untuk meningkatkan pencegahan kanker payudara.

Sumber Asli: www.auntminnie.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *