Peran Olahraga Dalam Pencegahan dan Pengobatan Kanker

Kanker adalah penyebab kematian kedua dan olahraga dapat mengurangi risiko serta membantu pemulihan pasien. Aktivitas fisik rutin menurunkan risiko berbagai kanker dan mempercepat pemulihan pasca pengobatan. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga mengurangi kelelahan dan risiko kekambuhan, dengan rekomendasi 75-150 menit aktivitas setiap minggu.

Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di dunia, dengan sekitar tiga dari seribu orang dewasa di Eropa didiagnosis menderita kanker pada tahun 2022. Dengan berita bahwa beberapa anggota keluarga kerajaan mengidap kanker, banyak orang mulai memikirkan risiko mereka dan upaya pencegahan yang bisa dilakukan. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga berperan penting dalam pencegahan dan pengobatan kanker, serta membantu pasien yang sudah melalui pengobatan.

Berbagai studi menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara rutin dapat mengurangi risiko terkena banyak jenis kanker, seperti payudara, endometrium, dan usus besar hingga 20%. Meta-analisis tahun 2015 pada lebih dari 1,4 juta partisipan menunjukkan bahwa orang yang paling aktif mengalami penurunan risiko lebih dari 20% untuk tujuh jenis kanker dibandingkan mereka yang kurang aktif.

Olahraga berpengaruh terhadap metabolisme tubuh, termasuk memengaruhi hormon seperti insulin dan estrogen yang terkait dengan beberapa jenis kanker. Selain itu, olahraga meningkatkan fungsi sel dan mengurangi peradangan kronis, dua faktor penting dalam mencegah kanker. Dengan berolahraga, risiko obesitas juga berkurang, yang dapat menurunkan risiko lebih dari 13 jenis kanker.

Selama periode pemulihan pasca-perawatan kanker, aktivitas fisik dapat mempercepat pemulihan pasien. Sebuah penelitian menunjukkan pasien kanker paru-paru yang berolahraga sebelumnya memiliki kemampuan pemulihan yang lebih baik setelah operasi. Kelompok yang berolahraga juga mengalami lebih sedikit kelelahan terkait pengobatan.

Berdasarkan penelitian, olahraga dapat membantu pasien kanker, terutama mengurangi kelelahan, dan meningkatkan kemampuan penyelesaian kemoterapi. Aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi risiko kekambuhan kanker hingga 30%, terutama untuk kanker payudara dan usus besar. Olahraga meningkatkan kekebalan tubuh serta memperbaiki sirkulasi dan komposisi tubuh.

Walaupun bukti saat ini banyak berdasar pada studi observasional, penting untuk lebih banyak peserta berpartisipasi dalam uji klinis acak untuk mengonfirmasi temuan ini. Disarankan agar individu berolahraga minimal 75-150 menit per minggu, dengan kombinasi latihan aerobik dan kekuatan. Namun, walaupun tidak dapat berolahraga sebanyak itu, sedikit aktivitas fisik tetap memberikan manfaat.

Kanker adalah penyebab kematian utama di dunia, dengan beberapa faktor mempengaruhi risiko seseorang untuk mengidapnya. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi risiko kanker, mempercepat pemulihan pasca pengobatan, dan membantu mengendalikan kelelahan. Melalui berbagai penelitian, ditemukan bahwa aktivitas fisik memainkan peran vital dalam pencegahan, pengobatan, dan pemulihan kanker, serta dalam mengurangi risiko kekambuhan.

Olahraga memiliki manfaat signifikan dalam pencegahan dan pengobatan kanker. Aktivitas fisik yang rutin tidak hanya mengurangi risiko berbagai jenis kanker tetapi juga memainkan peran penting dalam pemulihan pasien pasca-perawatan. Disarankan untuk berolahraga secara teratur guna memanfaatkan manfaat kesehatan ini, meskipun sedikit aktivitas tetap lebih baik daripada tidak sama sekali.

Sumber Asli: theconversation.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *