Perawatan Kanker Tertinggal untuk Orang Hispanik di AS

Laporan dari ACS menyoroti rendahnya angka pemindaian dan kelangsungan hidup kanker di kalangan orang Hispanik di AS. Akses kesehatan yang berasal dari rasisme struktural, kemiskinan, dan keterbatasan bahasa menjadi kendala utama. Pencegahan dan deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan hasil pengobatan. Program intervensi berbasis komunitas yang disesuaikan secara budaya sangat dianjurkan untuk memperbaiki akses ke layanan kesehatan.

Laporan baru dari American Cancer Society (ACS) menunjukkan rendahnya tingkat pemindaian kanker, deteksi dini, dan angka kelangsungan hidup bagi orang Hispanik di AS dibandingkan dengan orang kulit putih. Ketidakadilan dalam akses kesehatan, termasuk rasisme struktural, kemiskinan, dan hambatan bahasa, menjadi penyebab utama. Meskipun orang Hispanik merupakan kelompok ras/etnis terbesar kedua di AS, data kanker hanya tersedia secara agregat, sehingga menyulitkan analisis lebih mendetail berdasarkan kelompok etnis tertentu.
Dalam laporan ini, juga dijelaskan bahwa orang dewasa Hispanik kurang menerima pemindaian dibandingkan orang kulit putih, yang mengakibatkan diagnosis kanker pada stadium awal yang lebih rendah. Masalah seperti ketidakpastian tentang asuransi kesehatan dan pendidikan yang terbatas memperburuk situasi ini. Pemindaian dapat mencegah kanker, dan deteksi dini meningkatkan peluang kesembuhan.
Khususnya dinyatakan bahwa wanita Hispanik mengalami kemiskinan dua kali lipat dibandingkan pria. Pengaruh ketidaksetaraan ini terlihat pada angka kelangsungan hidup yang lebih rendah, terutama untuk kanker payudara dan prostat. Rekomendasi untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dan akses ke layanan pemindaian ditawarkan, termasuk penggunaan penasihat kesehatan yang sesuai secara budaya.

Orang Hispanik adalah kelompok ras/etnis terbesar kedua di AS, dengan populasi yang mayoritas tinggal di California, New Mexico, dan Texas. Program kesehatan masyarakat penting untuk memperbaiki akses ke deteksi dini dan perawatan kanker bagi orang Hispanik. Laporan dari ACS mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perbedaan statistik kanker antara kelompok, termasuk faktor sosiodemografis dan faktor risiko seperti pola makan dan kebiasaan merokok. Tingginya angka kemiskinan di kalangan orang Hispanik juga berkontribusi pada kurangnya akses terhadap pemindaian dan perawatan kanker. Angka asuransi kesehatan yang rendah di komunitas Hispanik berperan dalam keterlambatan diagnosis dan pengobatan, merugikan pasien dan mengurangi peluang kelangsungan hidup.

Laporan ACS menunjukkan bahwa masyarakat Hispanik di AS menghadapi sejumlah tantangan yang mengurangi efektivitas deteksi dini kanker dan meningkatkan angka kematian. Ketidakadilan dalam akses kesehatan, rasisme struktural, dan faktor sosiodemografis memerlukan perhatian khusus untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi orang Hispanik. Dalam upaya melawan kanker, strategi terfokus pada komunitas dan pendidikan kesehatan harus ditingkatkan.

Sumber Asli: www.cancer.org

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *