Strategi Kulit Anda untuk Mencegah Kanker Kulit

Kanker kulit terdiri dari non-melanoma dan melanoma, dengan angka kejadian tinggi di AS. Faktor risiko meliputi banyak tahi lalat, warna kulit terang, dan sejarah keluarga. Menghindari sunburn dan perlindungan dari sinar UV adalah kunci pencegahan. Kesadaran akan risiko obat yang bisa mempengaruhi sensitivitas kulit juga penting.

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker kulit, yang dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Kanker kulit non-melanoma (seperti karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa) adalah yang paling umum dengan sekitar 3,3 juta kasus per tahun. Kanker ini biasanya mudah diobati dan jarang menyebar ke bagian tubuh lain.

Kanker melanositik, atau melanoma, lebih serius dan berkembang dari melanosit, sel penghasil pigmen. Sebagian besar melanoma adalah kutan, muncul pada kulit yang sering terpapar sinar matahari. Menurut Perkiraan American Cancer Society (ACS), pada 2024 sekitar 100,640 kasus melanoma baru diprediksi muncul di AS, dengan hampir 8,300 kematian akibatnya.

Faktor yang meningkatkan risiko kanker kulit termasuk banyaknya tahi lalat, warna kulit terang, sejarah keluarga dengan kanker, dan sistem kekebalan yang lemah. Meskipun beberapa faktor tidak dapat diubah, menghindari sunburn adalah kunci untuk mengurangi risiko melanoma, apalagi jika sunburn menyebabkan lepuh.

“Satu sunburn parah, terutama di masa kanak-kanak, dapat lebih dari menggandakan risiko melanoma,” kata Dr. Song Park. Peningkatan paparan sinar matahari, selain paparan kumulatif, juga berperan dalam peningkatan risiko, meski angka kanker melanoma menurun di kalangan remaja.

Obat tertentu juga dapat meningkatkan risiko terbakar atau tan. Jika sedang dalam perawatan kanker, penting untuk mendiskusikan pengobatan yang sedang dijalani agar tidak menimbulkan risiko tambahan pada kulit.

Kanker kulit adalah jenis kanker yang paling umum di negara ini, dengan non-melanoma menjadi yang paling banyak. Kanker non-melanoma jarang menyebar dan lebih mudah diobati, sedangkan melanoma memiliki subkategori yang lebih berbahaya. Paparan UV dari matahari menjadi penyebab utama melanoma, sehingga penting untuk mencari perlindungan berupa pakaian dan tabir surya. Kesadaran akan risiko dan pencegahan sangat penting untuk menurunkan angka kejadian kanker kulit.

Secara keseluruhan, menangani paparan sinar matahari serta memahami risikonya merupakan langkah penting untuk mencegah kanker kulit. Meskipun faktor tertentu tidak dapat diubah, perlindungan dari sinar UV dan penghindaran sunburn merupakan kunci untuk mengurangi risiko. Penting untuk memantau kesehatan kulit dan memperhatikan tanda-tanda awal kanker guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Sumber Asli: www.fredhutch.org

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *