Studi Novel Mengungkap Cara Sistem Imun Tua Mendorong Pertumbuhan Kanker

Penelitian baru dari Icahn School of Medicine di Mount Sinai menjelaskan bagaimana sistem imun yang menua mempercepat pertumbuhan kanker, memberi harapan untuk pencegahan melalui pengobatan yang mengurangi peradangan. Studi ini mengungkap potensi anakinra sebagai terapi baru untuk kanker pada orang tua, dengan fokus pada blokade faktor inflamasi.

Sebuah studi dari Icahn School of Medicine di Mount Sinai mengungkap bagaimana sistem imun yang menua meningkatkan pertumbuhan kanker. Penelitian ini menunjukkan bahwa peradangan yang disebabkan oleh penuaan dapat mempercepat perkembangan tumor, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Temuan ini memberikan wawasan baru mengenai pencegahan kanker dan mungkin membuka jalan untuk pengembangan terapi baru.

Para peneliti menemukan bahwa dengan memblokir jalur inflamasi tertentu, seperti yang melibatkan interleukin-1⍺ (IL-1⍺) dan IL-1β, proses yang merusak ini dapat dibalikkan pada model tikus, memberikan pendekatan baru dalam pencegahan kanker. Penggunaan anakinra, obat yang biasa digunakan untuk kondisi inflamasi, menunjukkan potensi untuk mencegah perkembangan kanker yang terkait dengan penuaan.

Penelitian ini menggunakan model tikus untuk memahami dampak penuaan pada progresi kanker, menunjukkan pertumbuhan kanker paru, pankreas, dan kolorektal yang lebih cepat pada tikus tua dibandingkan yang muda. Wawasan ini menekankan pentingnya sistem imun dalam pengembangan kanker, baik pada usia muda maupun tua.

Dengan bukti bahwa sistem imun yang menua mempromosikan progresi kanker, penelitian ini membuka bola untuk studi lebih lanjut mengenai hubungan antara penuaan, kanker, dan penyakit terkait usia. Penemuan ini mengubah fokus dari targeting tumor langsung untuk mendorong respon imun yang lebih baik.

Tim peneliti berencana untuk menerjemahkan hasil ini ke dalam praktik klinis dan melakukan uji coba awal menggunakan anakinra pada pasien berisiko tinggi, menargetkan sistem imun untuk mencegah progresi kanker. Tujuannya adalah untuk mengembangkan langkah pencegahan yang mengurangi peradangan berbahaya pada manusia yang lebih tua.

Kanker menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia, dengan risiko yang meningkat tajam setelah usia 60 tahun. Meskipun teori penuaan dan kanker telah diajukan, data konkret menunjukkan bahwa penuaan meningkatkan risiko kanker masih sangat minim. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sistem imun yang menua berkontribusi pada peradangan berbahaya, yang dapat mempercepat perkembangan kanker.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem imun yang menua meningkatkan risiko kanker pada orang dewasa yang lebih tua melalui peradangan. Terapi baru yang berfokus pada mengurangi peradangan ini, seperti penggunaan anakinra, berpotensi menawarkan pendekatan pencegahan yang efektif. Penemuan ini sangat relevan untuk memperbaiki pengobatan kanker pada populasi yang menua.

Sumber Asli: www.mountsinai.org

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *