Terapi CAR T-Cell GD2 Menawarkan Harapan Baru untuk Kanker Otak

Uji klinis menunjukkan bahwa terapi CAR T-cell berhasil mengecilkan tumor pada anak-anak dengan diffuse midline gliomas, dengan sebagian pasien bertahan hidup lebih dari 2 tahun. Terapi ini menargetkan GD2, molekul yang melimpah pada tumor jenis ini. Hasilnya memberikan harapan baru dan merupakan langkah maju dalam pengobatan kanker padat.

Dalam uji klinis kecil, terapi CAR T-cell menunjukkan efek positif dengan mengecilkan tumor pada anak-anak dan dewasa muda yang menderita glioma midline difus (DMG), bentuk kanker otak yang sangat agresif. Peneliti di Stanford University merancang terapi ini untuk menyerang molekul GD2 yang ada dalam jumlah tinggi di tumor H3K27M-mutant, ditemukan pada sekitar 80% pasien muda. Beberapa pasien bertahan hidup lebih dari 2 tahun setelah pengobatan.

Dari 11 pasien dalam studi, 9 menunjukkan perbaikan neurologis, dengan 7 mengalami penyusutan tumor yang signifikan, memperbaiki gejala dan memulihkan fungsi fisik. Uji coba ini, yang diterbitkan dalam jurnal Nature, memberi harapan baru untuk pasien dengan tumor jarang ini yang umumnya fatal.

Proses terapi melibatkan pengambilan sel imun pasien, lalu direkayasa untuk mendeteksi sel kanker. Uji coba ini merupakan yang pertama untuk terapi CAR T-cell yang ditargetkan GD2 dan menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengatasi kanker padat, meskipun lebih kompleks daripada pengobatan untuk kanker darah.

Distribusi langsung terapi ke otak dilakukan untuk mengurangi inflamasi dan potensi efek samping dibandingkan dengan infusi intravena. Dari 9 pasien yang menerima beberapa dosis, 4 mengalami penyusutan tumor lebih dari setengah, termasuk satu pasien yang tumor sepenuhnya hilang. Temuan ini menjanjikan untuk masa depan pengobatan kanker otak dan penelitian lebih lanjut diperlukan mengenai respon pengobatan yang bervariasi pada pasien.

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi respons terhadap pengobatan dan untuk mengembangkan terapi ini lebih lanjut di fase percobaan yang lebih besar. Terapi CAR T-cell yang sama juga sedang diuji untuk bentuk kanker lain, seperti neuroblastoma.

Diffuse midline gliomas (DMG), termasuk diffuse intrinsic pontine glioma (DIPG), adalah kanker otak yang sulit diobati dengan tingkat kematian yang tinggi. Terapi standard yang ada saat ini tidak memberikan banyak harapan bagi pasien, yang mengalami hilangnya fungsi kritik secara progresif setelah diagnosis. Penelitian terbaru menunjukkan kemajuan melalui terapi CAR T-cell yang menargetkan GD2, molekul yang berperan dalam pembentukan tumor ini.

Terapi CAR T-cell yang baru menunjukkan potensi besar dalam mengobati diffuse midline gliomas dengan hasil yang mengesankan dalam uji klinis kecil. Dengan bukti bahwa tumor dapat menyusut secara signifikan dan pasien mengalami perbaikan dari gejala, penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memperluas terapi ini untuk pasien lebih banyak lagi dan meningkatkan harapan hidup mereka.

Sumber Asli: www.cancer.gov

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *