Skrining kanker bertujuan mendeteksi kanker lebih awal untuk pengobatan lebih efektif. Tes yang direkomendasikan termasuk mammografi untuk kanker payudara, tes HPV untuk kanker serviks, kolonoskopi untuk kanker kolorektal, dan CT scan untuk kanker paru. Diskusikan dengan dokter informasi penting tentang mendapatkan dan menafsirkan hasil tes.
Tes skrining kanker bertujuan untuk mendeteksi kanker sebelum gejala muncul, ketika pengobatan bisa lebih efektif. Tes yang baik menemukan kanker lebih awal, mengurangi kemungkinan kematian akibat kanker, dan memiliki manfaat lebih besar daripada risiko, seperti hasil positif palsu atau perawatan yang tidak perlu.
Tes skrining kanker yang direkomendasikan meliputi:
1. Skrining Kanker Payudara: Mammografi efektif menurunkan angka kematian bagi wanita berusia 40-74 tahun. Disarankan mulai skrining seawal usia 40.
2. Skrining Kanker Serviks: Tes HPV dan Pap dapat mendeteksi perubahan sel abnormal, disarankan dimulai pada usia 21 dan berakhir di usia 65.
3. Skrining Kanker Kolorektal: Tes seperti kolonoskopi dan tes tinja disarankan mulai dari usia 45-75 untuk mencegah kematian akibat kanker kolorektal.
4. Skrining Kanker Paru-paru: Komputasi tomografi dosis rendah direkomendasikan untuk perokok berat berusia 50-80.
5. Tes Skrining Lainnya:
– Tes Alpha-fetoprotein untuk deteksi kanker hati pada individu berisiko tinggi.
– MRI Payudara untuk wanita berisiko tinggi kanker payudara.
– Tes CA-125 untuk deteksi kanker ovarium, meskipun efektivitasnya dipertanyakan.
6. Uji PSA untuk kanker prostat, perlu diskusi antara pasien dan dokter mengenai potensi manfaat dan risiko.
7. Pemeriksaan Kulit untuk individu berisiko tinggi, meski belum terbukti mengurangi kematian akibat kanker kulit.
8. Ultrasound Transvaginal untuk wanita berisiko tinggi kanker ovarium atau kanker endometrium, meski tidak berpengaruh signifikan pada angka kematian.
9. Kolonoskopi Virtual sebagai alternatif yang dapat dipertimbangkan.
Diskusikan dengan dokter mengenai apakah Anda perlu tes skrining, frekuensi, dan risiko yang terlibat, serta bagaimana mempersiapkannya. Pastikan Anda知道 cara mendapatkan hasil tes dan langkah selanjutnya jika ada hasil yang tidak normal.
Skrining kanker penting untuk deteksi dini dan pengobatan yang lebih efektif. Tes skrining dirancang untuk mengidentifikasi kanker sebelum gejala muncul, memberikan kesempatan yang lebih baik untuk penanganan yang tepat. Ada beberapa tes yang diakui dan direkomendasikan oleh kelompok ahli untuk berbagai jenis kanker, sehingga menjadi penting bagi individu untuk memahami dan mendiskusikannya dengan dokter mereka.
Tentang skrining kanker, penting untuk mengetahui jenis tes yang direkomendasikan, kapan harus melakukannya, dan risikonya. Meskipun banyak tes skrining yang terbukti efektif, ada juga yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati berdasarkan risiko individu. Diskusi terbuka dengan penyedia layanan kesehatan dapat membantu menentukan rencana skrining yang sesuai.
Sumber Asli: www.cancer.gov