Dampak Pencegahan dan Skrining terhadap Kematian Kanker

Penelitian oleh NIH menunjukkan bahwa pencegahan dan skrining kanker menyelamatkan lebih banyak nyawa dibandingkan pengobatan dalam lima jenis kanker. Dari 5,94 juta kematian yang dihindari antara 1975 dan 2020, 80% disebabkan oleh pencegahan dan skrining. Vaksinasi dan skrining harus ditingkatkan agar lebih banyak pasien mendapatkan manfaatnya.

Penelitian yang dilakukan oleh National Institutes of Health (NIH) menunjukkan bahwa kemajuan dalam pencegahan dan skrining kanker lebih banyak menyelamatkan nyawa dibandingkan dengan kemajuan pengobatan dalam lima jenis kanker selama 45 tahun terakhir. Penelitian ini diterbitkan dalam JAMA Oncology pada 5 Desember 2024, dan menyelidiki dampak dari pengurangan kematian akibat kanker payudara, serviks, kolorektal, paru-paru, dan prostat. Lima jenis kanker ini menyumbang hampir setengah dari semua diagnosis dan kematian kanker baru.

Dari total 5,94 juta kematian yang dapat dihindari dari lima jenis kanker tersebut antara 1975 hingga 2020, 4,75 juta (80%) kematian dihindari karena intervensi pencegahan dan skrining. Misalnya, penghentian merokok mencegah 3,45 juta kematian akibat kanker paru-paru. Untuk kanker serviks, skrining secara signifikan membantu mengurangi jumlah kematian, sementara kemajuan pengobatan berkontribusi lebih untuk kanker payudara.

“Kita harus terus menggabungkan strategi pencegahan dan skrining yang efektif dengan kemajuan dalam pengobatan untuk mengurangi angka kematian akibat kanker,” kata W. Kimryn Rathmell. Penelitian ini akan membantu menentukan strategi apa yang paling efektif dalam mengurangi kematian kanker, sehingga dapat meningkatkan penggunaannya di seluruh Amerika Serikat. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya upaya pencegahan dan skrining dalam mencapai tujuan pengurangan angka kematian kanker yang ambisius di masa depan.

Penelitian ini menekankan bahwa kebijakan-kebijakan pencegahan dan skrining, termasuk vaksinasi HPV dan skrining kanker paru-paru, perlu diperluas dan diterapkan lebih luas. Penelitian masih terbatas pada lima jenis kanker yang paling umum dan mungkin tidak sepenuhnya berlaku untuk jenis kanker lain, terutama bagi kanker yang tidak memiliki intervensi efektif. Penyuluhan kesadaran juga penting untuk memastikan semua populasi, termasuk yang kurang terlayani, mendapatkan akses ke pencegahan dan skrining.

Dalam penelitian ini, NIH menggunakan model statistik dari jaringan pemodelan intervensi dan pemantauan kanker untuk mengukur kontribusi relatif dari pencegahan, skrining, dan kemajuan pengobatan terhadap kematian yang dapat dicegah. Dengan fokus pada lima jenis kanker yang paling umum dan strategi untuk pencegahan serta deteksi dini, penelitian ini memberi gambaran penting tentang dampak gabungan dari pendekatan pencegahan dan pengobatan.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemajuan dalam pencegahan dan skrining kanker telah menyelamatkan lebih banyak hidup dibandingkan dengan pengobatan. Pencegahan utama seperti berhenti merokok menjadi pendorong terbesar dalam mengurangi kematian. Oleh karena itu, kombinasi strategi pencegahan dan skrining dengan kemajuan pengobatan sangat penting untuk terus mengurangi angka kematian akibat kanker di masa yang akan datang.

Sumber Asli: www.cancer.gov

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *