Penelitian terbaru menemukan bahwa sel kanker dapat bermigrasi dengan cara memecah jaringan di sekelilingnya, membuka jalan untuk penyebaran metastasis. Penelitian oleh Dr. Elena Rainero mengidentifikasi molekul kunci, a2b1 integrin, sebagai target potensial untuk terapi kanker. Upaya lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengeksplorasi dampak penghambatan a2b1 integrin dalam kanker payudara.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sel kanker dapat bermigrasi dengan “memakan” jaringan di sekitarnya, yang mengidentifikasi molekul kunci sebagai target terapi. Dalam studi ini, para ilmuwan mengamati sel kanker dari tumor payudara, ovarium, dan pankreas menggunakan model lab 3D.
Proses ini memungkinkan sel kanker untuk menyebar dari tumor asalnya. Dengan memblokir molekul yang terlibat, kemampuan migrasi sel kanker berkurang secara signifikan. Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Elena Rainero dan didukung oleh Cancer Research UK dan Academy of Medical Sciences.
Molekul a2b1 integrin menjadi fokus utama dalam upaya menghentikan penyebaran kanker. Riset lebih lanjut sedang dilakukan untuk melihat dampak penghambatan a2b1 integrin terhadap pertumbuhan dan penyebaran kanker payudara. Hasilnya diharapkan dapat mengarah pada terapi baru bagi pasien kanker.
Kanker merupakan salah satu tantangan kesehatan terbesar, mempengaruhi sekitar setengah dari populasi selama hidup mereka. Metastasis, proses di mana sel kanker menyebar ke bagian tubuh lain, bertanggung jawab atas sebagian besar kematian terkait kanker. Memahami mekanisme metastasis sangat penting untuk meningkatkan pengobatan di masa depan.
Temuan ini mengungkap bahwa sel kanker memiliki kemampuan unik untuk menghancurkan matriks jaringan yang mendukung organ, yang mendukung penyebaran mereka. Dengan memblokir molekul tertentu, terutama a2b1 integrin, diharapkan terapi baru dapat dikembangkan untuk mengurangi penyebaran kanker, khususnya pada kanker payudara dan pankreas.
Sumber Asli: www.technologynetworks.com
