Pemerintah Andhra Pradesh meluncurkan program skrining kanker gratis selama 10 bulan, dimulai 14 November. Program ini menargetkan orang di atas 18 tahun untuk kanker mulut dan payudara, serta wanita di atas 30 tahun untuk kanker serviks. Hingga kini, 5,3 juta pemeriksaan dilakukan, mengidentifikasi ribuan kasus kanker. Program ini diharapkan meningkatkan kesadaran dan pencegahan kanker.
Pemerintah Andhra Pradesh meluncurkan program skrining kanker gratis secara merata di seluruh negara bagian, yang dimulai pada 14 November dan akan berlangsung selama 10 bulan. Masyarakat diimbau untuk mendapatkan pemeriksaan kanker tanpa biaya, mengingat lebih dari 40.000 kematian akibat kanker terjadi setiap tahun di negara bagian ini. Pengeluaran untuk perawatan pasien kanker meningkat dari ₹217 crore pada 2019–20 menjadi ₹624 crore pada 2023–24. Program ini menyasar individu berusia 18 tahun ke atas untuk kanker mulut dan payudara, serta wanita berusia 30 tahun ke atas untuk kanker serviks.
Hingga saat ini, program tersebut telah melakukan 5,3 juta pemeriksaan, dengan 19.447 kasus kanker mulut, 15.401 kasus kanker payudara, dan 17.373 kasus kanker serviks teridentifikasi. Salah satu tujuan dari inisiatif ini adalah untuk pencegahan kanker secara menyeluruh. Semua warga negara dapat memanfaatkan layanan yang ditawarkan.
Sebanyak 155 dokter spesialis, 238 spesialis rumah sakit daerah, 3.944 petugas medis, dan lebih dari 10.032 petugas kesehatan masyarakat terlibat dalam program ini. Petugas ASHA juga melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat agar lebih sadar akan kanker. Pendekatan proaktif dilakukan dengan mendorong wanita untuk menjalani pemeriksaan serviks dan menyarankan orang untuk melakukan skrining kanker payudara dan mulut di pusat kesehatan.
Selama pemeriksaan, juga akan diidentifikasi penyakit lain seperti hipertensi dan diabetes, dengan perawatan yang tepat disarankan. Kasus kanker yang terduga akan dirujuk ke pusat medis lanjut untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sebanyak 17 unit onkologi preventif telah didirikan di negara bagian ini untuk melakukan tes biopsi dan radiologi serta menyediakan kemoterapi dan radioterapi gratis di rumah sakit pemerintah dan afiliasinya.
Pentingnya program skrining kanker di Andhra Pradesh muncul dari angka kematian tinggi akibat penyakit ini. Data menunjukkan bahwa setiap tahun lebih dari 40.000 jiwa hilang karena kanker. Program skrining yang dimulai oleh pemerintah bertujuan untuk mendeteksi kanker lebih awal dan memberikan perawatan yang dibutuhkan, demi meningkatkan kesadaran dan kesehatan masyarakat. Program ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap kesehatan para warganya dengan mengalokasikan dana yang semakin meningkat untuk pengobatan kanker.
Program skrining kanker gratis di Andhra Pradesh merupakan langkah signifikan dalam upaya menanggulangi penyakit yang merenggut banyak nyawa. Dengan melibatkan banyak tenaga medis dan penyuluh kesehatan, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan dini. Dengan semakin banyaknya kasus yang terdeteksi, gencarnya upaya pencegahan, dan peningkatan pendanaan, program ini diharapkan dapat menurunkan angka kematian akibat kanker di masa mendatang.
Sumber Asli: www.deccanchronicle.com