Tingkat Kanker pada Wanita di Bawah 50 Tahun Melebihi Pria

Tingkat kanker pada wanita di bawah 50 tahun telah melewati pria, meningkat dari 51% menjadi 82% sejak 2002 hingga 2021. Meskipun kematian kanker menurun, kesenjangan rasial dan gender tetap menjadi tantangan signifikan. Kanker payudara dan tiroid menjadi penyebab utama peningkatan insiden. Kesehatan masyarakat perlu fokus pada akses dan pencegahan bagi kelompok rentan.

Statistik American Cancer Society 2025 menunjukkan bahwa tingkat kejadian kanker pada wanita di bawah 50 tahun kini lebih tinggi dibandingkan pria. Antara tahun 2002 dan 2021, tingkat kejadian kanker pada wanita muda meningkat dari 51% menjadi 82% dibandingkan pria. Meski angka kematian akibat kanker menurun berkat perbaikan dalam deteksi dini dan perawatan, kanker tetap menjadi penyebab kematian kedua di AS, terutama di kalangan orang di bawah 85 tahun.

Kesenjangan rasial dalam kematian akibat kanker masih ada, di mana orang Indian dan Alaska lebih mungkin meninggal karena kanker serviks dan hati dibandingkan orang kulit putih. Di sisi lain, orang kulit hitam dua kali lebih mungkin meninggal karena kanker prostat dan lambung. Upaya untuk meningkatkan akses perawatan berkualitas sangat penting untuk mengurangi ketidaksetaraan ini.

Meskipun kematian akibat kanker menurun, kanker payudara dan kanker tiroid terus meningkat pada wanita. Kematian akibat kanker pankreas juga meningkat, seiring dengan perubahan risiko yang terlihat pada populasi, seperti obesitas. Harapan hidup untuk beberapa kanker, seperti kanker darah, telah meningkat karena kemajuan dalam pengobatan dan deteksi lebih awal.

Perintah lab Jegol untuk cancer dasar tidak termasuk data kanker kulit non-melanoma. Penelitian dampak pandemi COVID-19 terhadap statistik kanker masih menunggu analisis, namun diharapkan akan menunjukkan efek negatif pada diagnosis dan hasil pengobatan.

Kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, dan perempuan di bawah 50 tahun mengalami kenaikan insiden kanker yang signifikan. Dengan kemajuan dalam perawatan dan deteksi, meskipun kematiannya menurun, statistik menunjukkan bahwa wanita semakin terpengaruh oleh kanker, khususnya kanker payudara dan tiroid. Kesenjangan rasial tetap menjadi isu yang mendalam dalam konteks kesehatan kanker.

Tingkat kejadian kanker pada wanita muda semakin mengkhawatirkan, dengan peningkatan terjadi terutama di bidang kanker payudara. Kematian akibat kanker terus menurun secara umum, tetapi kesenjangan rasial dan gender dalam diagnosis dan perawatan menunjukkan perlunya tindakan dan perhatian lebih lanjut. Penelitian dan dukungan terhadap komunitas berpendidikan rendah dan minoritas etnis penting untuk memperbaiki hasil kesehatan kanker overall.

Sumber Asli: www.cancer.org

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *