FDA Setujui Tes HPV dengan Pengambilan Sampel Mandiri di Fasilitas Kesehatan

FDA menyetujui pengambilan sampel HPV secara mandiri untuk meningkatkan akses skrining kanker serviks di fasilitas kesehatan. Tes Onclarity HPV dan cobas HPV memungkinkan manfaat bagi populasi yang terpinggirkan. Inisiatif Last Mile bertujuan untuk mendukung pengembangan pengambilan sampel di rumah demi memerangi kanker serviks.

FDA telah memperluas persetujuannya untuk dua jenis tes deteksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks, memungkinkan pengambilan sampel vagina oleh pasien sendiri di fasilitas kesehatan. Tes Onclarity HPV dari Becton, Dickinson dan cobas HPV dari Roche ini bertujuan untuk meningkatkan akses skrining kanker serviks, terutama bagi populasi yang sulit dijangkau sebelumnya. Dengan opsi ini, mereka yang tidak bisa melakukan pemeriksaan panggul dapat tetap menjalani tes HPV, meningkatkan akses dan frekuensi skrining kanker serviks di antara orang-orang yang kurang terlayani. Namun, masih banyak tantangan dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya vaksin HPV dan skrining kanker serviks. Upaya ini mencakup inisiatif “Last Mile” yang dipimpin NCI untuk mengembangkan pendekatan koleksi mandiri termasuk di rumah. Program SHIP akan mengumpulkan data mengenai akurasi dan penerimaan metode ini, dengan tujuan jangka panjang untuk memperluas izin penggunaan tes di rumah dan memperbaiki akses bagi lebih banyak individu.

Kanker serviks adalah masalah kesehatan signifikan di AS, dengan sekitar 11.500 kasus baru dilaporkan setiap tahun. Sekitar 30% orang dengan serviks tidak menjalani skrining yang direkomendasikan. Banyak dari mereka berasal dari komunitas kurang terlayani akibat akses terbatas ke penyedia layanan kesehatan dan berbagai faktor sosio-kultural. FDA kini memberikan pilihan untuk pengambilan sampel mandiri, yang diharapkan akan meningkatkan angka skrining di kalangan populasi berisiko tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa metode pengambilan sampel sendiri dapat seefektif metode konvensional yang dilakukan oleh tenaga medis.

Menyediakan opsi pengambilan sampel HPV secara mandiri di fasilitas kesehatan adalah langkah awal yang baik untuk meningkatkan aksesibilitas skrining kanker serviks. Langkah ini tidak hanya memperluas jangkauan, tetapi juga berpotensi memperbaiki angka vaksinasi HPV. Meskipun tantangan masih ada dalam hal kedisiplinan dalam skrining dan pendidikan kesehatan, inisiatif di masa depan diharapkan dapat lebih mengurangi insiden kanker serviks. Opsi pengambilan sampel di rumah akan benar-benar memperkuat upaya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks.

Sumber Asli: www.cancer.gov

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *