MUSC Hollings Cancer Center kini menawarkan metode pengangkatan tumor payudara yang lebih tidak invasif dengan MOLLI Surgical System, bertujuan untuk keakuratan dan kenyamanan yang lebih baik. Teknologi ini menggantikan metode tradisional yang menggunakan kawat, memungkinkan pengangkatan tumor sambil menjaga jaringan sehat sekitar. Hal ini diharapkan dapat mengurangi stres bagi pasien.
MUSC Hollings Cancer Center memperkenalkan metode pengangkatan tumor payudara yang kurang invasif dengan teknologi MOLLI Surgical System. Metode ini bertujuan untuk mengurangi ketidaknyamanan bagi pasien yang sebelumnya harus menggunakan kawat sebagai panduan saat operasi. Teknologi ini memungkinkan pengangkatan tumor secara akurat sambil mempertahankan jaringan payudara yang sehat.
Sebelum operasi, penanda kecil diletakkan di dekat tumor menggunakan jarum 14-gauge. Selama operasi lima menit, tablet memberikan panduan 3D untuk mendeteksi sinyal magnetik dari penanda, membantu dokter dengan presisi yang lebih tinggi saat menyerang tumor. Dokter bedah, Dr. Andrea Abbott, menjelaskan bahwa payudara tidak memiliki tanda-tanda anatomis yang jelas, sehingga teknologi ini menawarkan solusi yang sangat berguna.
Agnes Judge, seorang penyintas kanker payudara, menyatakan bahwa sistem ini bisa mengurangi kekhawatiran dan stres, serta berpotensi menjaga agar ia tidak harus menjalani pengangkatan payudara. MUSC melihat teknologi ini sebagai kemajuan signifikan dalam pengobatan kanker payudara, menawarkan opsi perawatan yang lebih tidak invasif bagi pasien.
Lebih dari 100.000 wanita di AS menjalani mastektomi setiap tahunnya, metode yang secara tradisional dianggap sebagai perawatan utama untuk kanker payudara. Namun, dengan pengenalan Sistem Bedah MOLLI, harapan untuk pengalaman perawatan yang lebih nyaman dan lebih efisien kini semakin besar. Teknologi ini memungkinkan pengangkatan tumor yang lebih akurat, yang pada akhirnya meminimalkan dampak fisik dan emosional bagi pasien.
Penerapan sistem MOLLI dapat merevolusi cara pengobatan tumor payudara, mengurangi rasa sakit dan risiko bagi pasien. Ini menonjolkan perubahan penting dalam pemikiran tentang perawatan kanker payudara, dengan fokus pada kenyamanan dan kesuksesan pengobatan. Inovasi ini menawarkan harapan baru bagi banyak perempuan yang menghadapi diagnosis kanker payudara.
Sumber Asli: www.live5news.com
