Penelitian Temukan Mekanisme Baru untuk Membuat Kanker Paru-paru Sel Kecil Rentan Terhadap Serangan Imun

Peneliti menemukan mekanisme genetik yang membuat tumor kanker paru-paru sel kecil rentan terhadap imunoterapi. Dengan menargetkan gen DHX9, respons imun dapat diaktifkan dan sel kanker dapat dibunuh. Temuan ini memberikan harapan baru bagi pengobatan kanker yang memiliki tingkat kelangsungan hidup rendah.

Peneliti di Fox Chase Cancer Center menemukan mekanisme genetik yang dapat membuat tumor kanker paru-paru sel kecil rentan terhadap serangan sistem imun. Temuan ini berpotensi menghasilkan obat yang dapat menjadikan imunoterapi efektif untuk kanker jenis ini yang selama ini sulit diobati. Dalam studi berjudul “Targeting DHX9 Triggers Tumor-Intrinsic Interferon Response and Replication Stress in Small Cell Lung Cancer” yang diterbitkan di Cancer Discovery, para peneliti mengungkapkan bahwa mereka mampu mengaktifkan respons imun terhadap tumor yang biasanya tidak terlihat oleh sistem imun. DHX9, gen yang diidentifikasi, berperan dalam menekan molekul dsRNA yang penting untuk sinyal imun, sehingga mengurangi kemampuan tumor untuk dikenali. Setelah mengurangi ekspresi DHX9, peneliti melihat peningkatan pada tingkat dsRNA dan aktivasi sinyal imun. Penurunan sel hidup kanker sangat dramatis, dan terutama terjadi pada sel kanker, bukan sel sehat. Peneliti kemudian melakukan percobaan pada tikus yang juga menunjukkan bahwa penurunan DHX9 mengurangi pertumbuhan tumor dan meningkatkan respons imun. Dalam studi lanjutan, kombinasi pengurangan DHX9 dan terapi imun menunjukkan hasil menjanjikan, hampir menghilangkan tumor dan meningkatkan kelangsungan hidup tikus. Tim peneliti kini bekerja sama dengan perusahaan farmasi untuk mengembangkan inhibitor DHX9, harapannya adalah terapi ini dapat diterapkan pada pasien dengan kanker paru-paru sel kecil dan tumor dingin lainnya.

Kanker paru-paru sel kecil (SCLC) adalah tipe agresif yang sering tidak dapat dideteksi oleh sistem imun, sehingga menghindari pengobatan dengan imunoterapi. Penemuan ini penting karena meningkatkan peluang untuk mengobati SCLC yang memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun kurang dari 5%. Memahami gen dan mekanisme yang menyebabkan tumor tidak responsif dapat membuka jalan untuk strategi pengobatan baru.

Penelitian di Fox Chase Cancer Center telah mengidentifikasi DHX9 sebagai target potensial untuk meningkatkan efektivitas imunoterapi pada kanker paru-paru sel kecil. Penurunan DHX9 terbukti merangsang respons imun dan mengurangi viabilitas sel kanker. Hasil awal dalam kombinasi dengan imunoterapi menunjukkan harapan baru untuk pengobatan SCLC yang selama ini sulit diobati. Pengembangan lebih lanjut dari inhibitor DHX9 diharapkan dapat dimanfaatkan untuk terapi klinis.

Sumber Asli: www.foxchase.org

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *