Peningkatan Skrining dan Diagnosis Kanker Payudara di Karibia

IAEA berupaya meningkatkan deteksi kanker payudara di Karibia dengan melatih profesional medis dalam pencitraan dan biopsi. Kegiatan ini diharapkan mengurangi angka kematian akibat kanker ini. Pelatihan berlangsung di MD Anderson Cancer Center di Texas, membekali peserta dengan keterampilan praktis dan pengetahuan teori yang diperlukan.

Bulan Kesadaran Kanker Payudara yang berlangsung pada bulan Oktober berfokus pada pencegahan dan skrining kanker ini, yang memengaruhi jutaan perempuan. IAEA membantu meningkatkan akses perawatan kanker di Karibia dengan melatih lebih dari 40 profesional pencitraan medis dari 13 negara, memperkuat keterampilan untuk menganalisis gambar dan melakukan biopsi kanker payudara. Diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu sangat penting untuk pengobatan kanker payudara, meskipun perawatan kanker global tidak merata.

Kanker payudara adalah jenis kanker paling umum di antara wanita, dengan insiden dan mortalitas tinggi terutama di Karibia. Menurut IARC GLOBOCAN, kanker payudara adalah yang kedua tertinggi dalam hal insiden dan kematian di Karibia, dengan hampir 15.000 orang terdiagnosis dan sekitar 6.000 kematian setiap tahun. Kolaborasi antara IAEA dan lembaga lain berupaya meningkatkan kapasitas pencitraan payudara.

Kolaborasi antara IAEA, MD Anderson, PAHO, dan C/Can telah meningkatkan keterampilan diagnosa kanker payudara di Karibia, memberi harapan baru bagi pasien. Penyediaan pendidikan dan pelatihan yang lebih baik akan memungkinkan profesional medis untuk mendeteksi dan menangani kanker payudara dengan lebih efektif. Kegiatan ini menunjukkan upaya untuk memperbaiki akses dan hasil perawatan kesehatan terkait kanker di wilayah yang kurang terlayani.

Sumber Asli: www.iaea.org

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *