NHS Inggris akan mengirimkan kit tes kanker usus untuk semua orang berusia 50 hingga 74 tahun setiap dua tahun. Tes ini memeriksa darah dalam sampel tinja dengan akurasi 90%. Kurang dari 60% orang berusia 54-57 tahun mengembalikan kit, sedangkan lebih dari 70% pada kelompok usia 60-74 tahun. Pentingnya tes ini ditegaskan agar kanker dapat terdeteksi lebih awal.
Semua orang berusia 50 hingga 74 tahun di Inggris akan menerima kit tes di rumah untuk kanker usus besar setiap dua tahun, seiring dengan perluasan program skrining NHS yang menyelamatkan nyawa. Usia untuk program ini diturunkan dari 54 menjadi 50 tahun, mengikuti jalur Skotlandia dan Wales. Sekitar 850.000 orang tambahan di Inggris kini memenuhi syarat untuk tes skrining ini.
Tes akan dikirimkan kepada mereka berusia 50 dan 52 tahun pada akhir Maret, sedangkan individu berusia 51 dan 53 tahun akan menerima kit setelah ulang tahun berikutnya. Orang berusia 75 tahun ke atas dapat meminta kit dengan menelepon hotline skrining kanker usus NHS.
Kit yang dikenal sebagai ‘tes imunokimia feses’ (FIT) memeriksa darah dalam sampel tinja kecil dan memiliki akurasi sekitar 90%. Kit ini dikirim melalui pos dan orang-orang cukup mengumpulkan sampel di rumah dalam tabung kecil sebelum mengembalikannya ke NHS.
Sekitar 2% dari mereka yang mengembalikan sampel perlu tes tambahan, yang bisa termasuk pemindaian. Namun, data terbaru menunjukkan kurang dari 60% orang di kelompok usia 54-57 mengembalikan FIT mereka, sementara lebih dari 70% di kelompok usia 60-74 melakukan hal yang sama. NHS mendorong lebih banyak orang untuk memanfaatkan tawaran yang mungkin menyelamatkan hidup ini.
Steve Russell, Direktur Nasional untuk Vaksinasi dan Skrining di NHS Inggris, menekankan pentingnya deteksi dini. “Kehidupan diselamatkan ketika kanker terdeteksi lebih awal. Perluasan program skrining untuk usia 50 tahun akan membantu mendeteksi tanda-tanda kanker usus lebih cepat. Sesuai dengan itu, jika Anda memiliki kit FIT di rumah, segera kembalikan!”,
Gejala kanker usus harus diwaspadai, termasuk nyeri perut yang berlangsung lebih dari tiga minggu, perubahan kebiasaan buang air besar, serta darah dalam tinja. Kanker usus secara umum merupakan penyebab kematian kedua terbesar di Inggris, dengan 44.000 kasus dan 16.000 kematian per tahun, bahkan semakin umum di kalangan orang dewasa paruh baya.
“Tidak perlu merasa malu tentang tinja. Tes ini cepat, sederhana, dan dapat mendeteksi tanda-tanda kanker usus, seringkali sebelum gejala muncul,” ujar Profesor Peter Johnson, direktur klinis nasional untuk kanker di NHS Inggris. Ia juga mendorong siapa pun yang mengalami gejala seperti darah dalam tinja untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Menurut Dr. Lisa Wilde dari Bowel Cancer UK, “Lebih dari sembilan dari 10 orang dapat bertahan dari kanker usus jika didiagnosis pada tahap paling awal.”
Artikel ini membahas perluasan program skrining kanker usus besar di Inggris, yang kini mencakup individu berusia 50 hingga 74 tahun. Dengan adanya kit untuk tes di rumah, NHS berharap dapat meningkatkan deteksi dini kanker usus, yang dapat menyelamatkan nyawa. Jumlah orang yang dapat mengikuti program ini akan meningkat hingga 850.000 dengan penurunan usia skrining. Hal ini penting terutama karena gejala kanker usus sering kali muncul lebih awal tanpa terdeteksi.
Dengan memperluas program skrining ini kepada orang dewasa berusia 50 tahun ke atas, NHS berusaha untuk mengurangi angka kematian akibat kanker usus besar. Pentingnya deteksi dini dikedepankan, dan penggunaan kit tes di rumah dapat meningkatkan partisipasi dalam skrining. Edukasi mengenai gejala dan pentingnya pemeriksaan juga menjadi kunci untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Sumber Asli: www.womenshealthmag.com