Alat pelaporan gejala baru meningkatkan kualitas hidup anak-anak dengan kanker dengan membantu mendeteksi dan mengelola gejala fisik dan emosional. Dengan menggunakan SSPedi, penelitian menunjukkan penurunan beban gejala, memberikan dukungan yang lebih baik kepada pasien selama dan setelah perawatan. Pengetahuan yang tepat tentang gejala anak adalah kunci untuk perawatan yang efektif.
Anak-anak yang menderita kanker kini dapat merasakan peningkatan kualitas hidup berkat alat pelaporan gejala yang baru dikembangkan. Dengan lebih dari 80 persen anak penderitanya kini selamat, perhatian beralih ke efek samping yang disebabkan oleh pengobatan kanker yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka. Lee Dupuis dan Lillian Sung dari SickKids mengembangkan alat screening gejala yang membantu mengidentifikasi dan mengelola gejala fisik dan emosional yang dihadapi anak-anak. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan alat ini mengurangi beban gejala pada anak-anak selama terapi perawatan. Alat ini memungkinkan anak untuk melaporkan tingkat ketidaknyamanan mereka terhadap 15 gejala umum, baik fisik maupun emosional, guna meningkatkan pengelolaan gejala.
Tingkat kelangsungan hidup anak-anak dengan kanker terus meningkat berkat kemajuan dalam pengobatan. Namun, efek samping dari perawatan ini dapat mengganggu kualitas hidup mereka, memerlukan metode baru untuk mengevaluasi dan menangani gejala. Perlunya alat pelaporan gejala yang terstandarisasi akan membantu dokter mendapatkan informasi yang tepat mengenai pengalaman anak-anak selama perawatan.
Pengembangan alat SSPedi oleh Dupuis dan Sung merupakan langkah penting dalam manajemen gejala anak-anak dengan kanker. Dengan alat ini, dokter dapat lebih memahami dan merespons kebutuhan pasien, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka. Penelitian menunjukkan bahwa pelaporan gejala secara teratur berdampak positif bagi pasien, mempermudah identifikasi masalah secara dini dan memberikan intervensi yang sesuai.
Sumber Asli: temertymedicine.utoronto.ca