Dukungan nutrisi krusial bagi pasien kanker anak, sering terabaikan. Anak dengan kanker rentan terhadap masalah nutrisi, yang dapat mempengaruhi hasil klinis. Keterlibatan caregiver dan pencarian biomarker baru untuk status gizi adalah dua aspek penting. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyusun pedoman yang lebih baik dan memastikan dukungan nutrisi yang efektif.
Dukungan nutrisi semakin dianggap penting namun seringkali terabaikan dalam pengobatan pasien onkologi pediatrik. Anak-anak dengan kanker memiliki risiko tinggi mengalami masalah nutrisi baik jangka pendek maupun jangka panjang akibat penyakit dan efek samping pengobatan. Meskipun terdapat banyak penelitian pada populasi dewasa, kebutuhan nutrisi anak seringkali kurang diperhatikan. Bukti menunjukkan bahwa peningkatan status nutrisi dapat mempengaruhi hasil klinis dan mengurangi toksisitas pengobatan. Namun, pendekatan sistematis dalam dukungan nutrisi pada pasien kanker anak masih kurang, seperti yang diungkapkan dalam survei oleh Associazione Italiana di Ematologia ed Oncologia Pediatrica (AIEOP). Penulis artikel ini berupaya mengisi kesenjangan tersebut dengan penelitian baru dan merangkum aspek-aspek penting dari perawatan nutrisi yang berkembang.
Dukungan nutrisi dalam onkologi pediatrik adalah aspek penting namun sering diabaikan. Anakanak dengan kanker berisiko mengalami masalah nutrisi akibat penyakit dan efek samping dari pengobatan. Artikel ini membahas kebutuhan spesifik nutrisi pada anak-anak dan bagaimana pengelolaan yang lebih baik dapat mempengaruhi hasil kesehatan. Sementara penelitian pada populasi dewasa berkembang, anak-anak perlu perhatian khusus untuk merancang intervensi yang efektif.
Perbaikan dukungan nutrisi dalam perawatan kanker anak membutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai status nutrisi saat diagnosis, selama terapi, dan konsekuensi jangka panjang. Keterlibatan caregiver sangat penting untuk mengoptimalkan dukungan nutrisi, dan perlu ada biomarker serum baru yang dapat menilai status gizi lebih akurat. Pendekatan yang sistematis dan berbasis bukti diperlukan agar dukungan nutrisi dapat meningkatkan kelangsungan hidup dan kualitas hidup pasien.
Sumber Asli: www.frontiersin.org