Imunoterapi Kombinasi Menawarkan Jalur Baru untuk Pencegahan Kanker Kulit

Terapi topikal yang menggabungkan calcipotriol dan 5-FU ini efektif dalam mengurangi lesi premalignan dan menurunkan risiko kanker kulit dengan mengaktifkan sel Th2, menawarkan alternatif pencegahan dan pengobatan SCC.

Sebuah terapi topikal yang menggabungkan calcipotriol dan 5-FU menunjukkan potensi dalam mengurangi lesi premalignan dan menurunkan risiko kanker kulit dengan mengaktifkan kekebalan T-helper tipe 2 (Th2). Penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Clinical Investigation menemukan bahwa aktivasi sel Th2 melepaskan sitokin seperti IL-24, penting dalam menekan perkembangan kanker kulit dalam pasien dengan keratosis aktinik (AK).

Kanker sel skuamosa (SCC) adalah jenis kanker kulit yang paling umum kedua yang mempengaruhi sekitar 1,8 juta orang di AS setiap tahun. SCC muncul akibat pertumbuhan sel skuamosa pada permukaan kulit dan biasanya disebabkan oleh paparan berlebihan sinar ultraviolet (UV). Meskipun SCC biasanya tidak fatal dengan tingkat kelangsungan hidup 5 tahun mencapai 99%, kanker ini dapat menyebar jika tidak diobati.

Penelitian mengungkapkan bahwa terapi kombinasi calcipotriol dan 5-FU bisa efektif dalam mengatasi AK dan mengurangi risiko SCC. Dalam uji klinis pada 18 pasien, kombinasi ini menunjukkan pengurangan signifikan lesi AK: 95% untuk area wajah, 82% untuk kulit kepala, dan 65-68% untuk ekstremitas atas. Efek samping yang dilaporkan termasuk kemerahan di area aplikasi, namun ini pulih dalam waktu 4 minggu.

Temuan penting dari penelitian menunjukkan bahwa gabungan obat ini dapat memicu kekebalan Th2, yang berfungsi melepaskan sitokin IL-24. “Salah satu tantangan unik dengan kanker sel skuamosa adalah individu yang mengalaminya berisiko tinggi terkena lesi baru. Ini menjadikan pencegahan sangat penting dalam perawatan,” kata Dr. Shawn Demehri dari Massachusetts General Hospital.

Hasil penelitian ini berpotensi memperluas pilihan terapeutik untuk pasien dengan keratosis aktinik serta mereka yang berisiko tinggi terhadap SCC, menawarkan pendekatan baru bagi pencegahan dan pengobatan kanker.

SCC menyumbang sebagian besar kasus kanker kulit yang terjadi di AS, dan pencegahan melalui perlindungan UV sangat penting. Terapi yang ada saat ini memfokuskan pada pengobatan AK serta pengurangan risiko SCC, tetapi hanya 5-FU terbukti berdampak dalam jangka waktu tertentu. Menemukan mekanisme baru untuk pengobatan adalah langkah penting dalam onkologi dermatologi.

Kombinasi calcipotriol dan 5-FU berpotensi menawarkan metode alternatif dalam pencegahan dan pengobatan SCC, memperkuat pendekatan baru dalam menangani keratosis aktinik dan risiko kanker kulit. Ini juga menjelaskan peran IL-24 dalam memerangi karcinogenesis kulit.

Sumber Asli: www.ajmc.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *