Program peningkatan pemeriksaan kanker kolorektal telah berhasil dalam berbagai komunitas dengan menggunakan metode inovatif seperti pengingat, penyederhanaan tes, dan dukungan transportasi. Upaya tersebut meningkatkan angka skrining secara signifikan di beberapa wilayah.
Berbagai program penerima penghargaan dalam upaya meningkatkan pemeriksaan kanker kolorektal di komunitas mereka telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Misalnya, di Alabama, kartu pengingat yang diberikan kepada pasien ternyata efektif meningkatkan angka pemeriksaan kanker dari 9% menjadi 22% hanya dalam satu tahun. Di Chicago, tim meningkatkan pemahaman staff tentang kanker kolorektal dan mengingatkan pasien melalui pesan teks, sehingga hasil screening meningkat dari 27% menjadi 49% dalam empat tahun.
Di Kentucky, penggunaan tes kanker kolorektal yang lebih sederhana dengan satu sampel tinja, dikombinasikan dengan pengiriman langsung menggunakan amplop berbayar, membuat tingkat penyelesaian pasien naik dari 10% menjadi 45% dalam dua tahun. Universitas Florida berhasil meningkatkan angka pemeriksaan kanker kolorektal dari 55% menjadi lebih dari 70% dengan bantuan navigator pasien dan peningkatan sistem catatan kesehatan elektronik. Beragam metode inovatif, termasuk menanggung biaya transportasi di Iowa dan pengingat melalui telepon di West Virginia, turut berkontribusi dalam meningkatkan angka pemeriksaan kanker kolorektal di berbagai pusat kesehatan.
Berbagai program dan upaya diterapkan untuk meningkatkan kesadaran dan pelaksanaan pemeriksaan kanker kolorektal, mengingat rendahnya tingkat skrining di banyak komunitas. Penyebabnya bisa bervariasi dari kurangnya informasi, aksesibilitas layanan kesehatan, hingga kendala biaya. Oleh karena itu, lembaga kesehatan melakukan perubahan strategis dan inovatif untuk menarik simpati dan meningkatkan partisipasi pasien dalam pemeriksaan ini.
Meningkatkan angka pemeriksaan kanker kolorektal adalah tantangan yang dapat diatasi melalui pendekatan inovatif dan kolaborasi antar lembaga. Metode seperti penggunaan pengingat, penyederhanaan proses, penyediaan transportasi, serta edukasi kepada staff dan pasien telah terbukti efektif. Ini menunjukkan bahwa dengan strategi tepat, lebih banyak individu dapat terjangkau untuk mendapatkan skrining vital ini.
Sumber Asli: www.cdc.gov
