Kelebihan dan Kekurangan Tes Kanker Usus Besar di Rumah

Kolonoskopi adalah metode standar untuk mendeteksi kanker usus besar, dengan persetujuan FDA atas tes di rumah seperti FIT dan Cologuard. Meskipun tes darah seperti Shield dapat mendeteksi kanker, kolonoskopi lebih efektif untuk menemukan dan mengangkat polip. Skrining untuk kanker usus besar sebaiknya dilakukan pada usia 45 tahun, terutama bagi mereka dengan riwayat keluarga.

Kolonoskopi merupakan metode standar untuk mendeteksi kanker usus besar, meskipun banyak yang merasa khawatir dengan prosedur dan persiapan yang diperlukan. Pada tahun lalu, FDA menyetujui tes darah dan tinja di rumah untuk penyakit ini, tetapi apakah tes tersebut sebanding dengan kolonoskopi? Dr. Amit Desai menjelaskan bahwa tes FIT (Fecal Immunochemical Test) mendeteksi darah manusia dalam tinja, sedangkan tes Cologuard juga menganalisis DNA spesifik terkait kanker usus. Tes darah, yaitu tes Shield, lebih baik dalam mendeteksi kanker tetapi memiliki sensitivitas yang rendah terhadap polip.

Tes seperti FIT dan Cologuard dapat menunjukkan kemungkinan kanker, tetapi tidak dapat menggantikan kolonoskopi. Kolonoskopi dapat mendeteksi dan mengangkat polip untuk mencegah kanker. Sementara itu, tes darah memberikan gambaran yang baik mengenai adanya kanker, tetapi penggunaannya harus hati-hati karena hanya 83% akurat. Kolorektal kanker dapat dicegah melalui gaya hidup sehat dan deteksi dini, serta berat badan ideal dan diet seimbang dapat mengurangi risiko.

Rekomendasi tahapan untuk tes colon screening adalah mulai pada usia 45 tahun, namun bagi mereka dengan riwayat keluarga yang tinggi, kolonoskopi tetap menjadi pilihan utama. Dengan langkah pencegahan ini, kanker usus besar yang berpotensi dapat dicegah dan diobati dengan baik.

Kanker usus besar dapat dicegah dan diobati, tetapi deteksi dini sangat penting. Kolonoskopi adalah metode utama untuk mendeteksi kanker dan polip, sedangkan tes dari rumah dapat membantu mengidentifikasi risiko, meskipun tidak seakurat kolonoskopi. Penting bagi individu berusia di atas 45 tahun untuk melakukan tes ini dan mempertimbangkan riwayat keluarganya ketika menentukan metode yang tepat.

Kanker usus besar adalah kanker yang dapat dicegah dan diobati, tetapi tindakan pencegahan seperti kolonoskopi dan gaya hidup sehat sangat penting. Meskipun tes di rumah dapat membantu dalam deteksi awal, kolonoskopi tetap merupakan standar emas. Mulailah skrining pada usia 45 tahun, atau lebih awal jika ada riwayat keluarga, demi kesehatan jangka panjang.

Sumber Asli: www.keranews.org

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *