Mengalihkan Fokus Kanker Payudara ke Pencegahan

Upaya kesehatan umumnya fokus pada deteksi dini dan perawatan kanker payudara. Namun, peningkatan penerapan langkah-langkah pencegahan dapat menurunkan risiko secara signifikan. Rekomendasi terbaru merekomendasikan penggunaan obat pencegahan bagi wanita berisiko tinggi.

Upaya dalam mengurangi kematian akibat kanker payudara biasanya menekankan pada deteksi dini dan perawatan pasca-bedah, termasuk penggunaan obat-obatan dan radiasi. Meskipun kombinasi pendekatan ini telah meningkatkan angka kelangsungan hidup lima tahun menjadi 90%, dengan angka yang lebih tinggi jika kanker hanya terbatas pada payudara, kekhawatiran akan penyakit ini tetap ada. Oleh karena itu, perlu disadari bahwa mencegah kanker payudara bisa menjadi strategi yang lebih efektif.
Penelitian jangka panjang menunjukkan bahwa adopsi tindakan pencegahan tertentu dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena kanker payudara. Bahkan, teknik skrining saat ini dapat membantu mengidentifikasi wanita yang memiliki risiko lebih tinggi dan memberikan mereka langkah perlindungan yang tepat.
Baru-baru ini, Task Force Layanan Pencegahan AS memperbarui rekomendasi memberikan obat-obatan pencegahan kepada wanita dengan riwayat risiko kanker payudara yang tinggi. Mereka menemukan “bukti meyakinkan” tentang manfaat pencegahan dari beberapa obat kanker terkenal seperti tamoxifen, raloxifene, dan inhibitor aromatase.

Meskipun kemajuan dalam pengobatan kanker payudara telah meningkatkan angka kelangsungan hidup, kanker payudara tetap merupakan penyebab kematian kedua tertinggi bagi wanita. Peningkatan kesadaran tentang opsi pencegahan, yang didukung oleh penelitian, menunjukkan perlunya perubahan fokus dari sekadar deteksi dini dan pengobatan menuju strategi pencegahan yang lebih luas dan pendorong adopsi tindakan pencegahan.

Meningkatkan fokus pada pencegahan kanker payudara melalui penerapan langkah-langkah perlindungan yang dikenal berpotensi menurunkan insidensi penyakit ini. Rekomendasi dari Task Force menunjukkan pentingnya penanganan pencegahan bagi kelompok berisiko tinggi, memperkuat ide bahwa pencegahan bisa menjadi kunci dalam mengurangi angka kanker payudara di kalangan wanita.

Sumber Asli: www.nytimes.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *