Iowa memfokuskan proyek untuk meningkatkan vaksinasi HPV pada remaja melalui pelatihan tenaga kesehatan. Pendekatan berbasis bukti dan kolaborasi dengan universitas lokal dianggap efektif. Peningkatan komunikasi dan dukungan teknis diharapkan dapat memperbaiki implementasi vaksinasi di masa depan.
Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia Iowa melakukan upaya untuk meningkatkan vaksinasi HPV di kalangan remaja di klinik tertentu. Pentingnya intervensi pencegahan kanker sejak anak-anak diakui oleh berbagai organisasi dan panduan kesehatan. Pada 2019, CDC mendanai proyek untuk mendorong pencegahan kanker primer di beberapa negara bagian agar mengurangi kasus kanker hati, serviks, dan kulit di masa depan. Untuk proyeknya, Iowa fokus pada kanker serviks dengan meningkatkan vaksinasi HPV di klinik-klinik tertentu. Penggunaan pelatihan berbasis bukti membantu tenaga kesehatan merumuskan rekomendasi vaksin HPV yang kuat dan melaksanakan pendekatan “pengumuman”. Sebanyak 11 klinik berpartisipasi dalam pelatihan dan 46 penyedia layanan kesehatan mengikuti webinar. Tes menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dan niat terhadap vaksin HPV. Hasil proyek menunjukkan perlunya kolaborasi dengan universitas lokal untuk mempermudah implementasi, serta pentingnya komunikasi yang terus-menerus dan bantuan teknis ke klinik.
Lebih dari 40% kematian akibat kanker dapat dicegah melalui pengurangan risiko yang tepat. Pencegahan kanker yang efektif dimulai sejak usia dini, sehingga vaksinasi HPV menjadi salah satu cara untuk mencegah kanker serviks. Banyak organisasi merekomendasikan intervensi pencegahan untuk anak-anak dan remaja, termasuk CDC.
Proyek yang dilakukan di Iowa menunjukkan pentingnya pelatihan dan pendekatan berbasis bukti dalam meningkatkan vaksinasi HPV. Kerja sama dengan berbagai pihak telah membantu dalam implementasi dan evaluasi. Peningkatan komunikasi dan dukungan teknis berkelanjutan juga penting untuk meningkatkan tingkat vaksinasi di masa mendatang.
Sumber Asli: www.cdc.gov
