Teknologi baru dapat meningkatkan MHC kelas 1 pada sel kanker, membantu sistem imun mendeteksi kanker lebih baik. Peneliti menemukan gen NLRC5 berperan dalam pengaturan MHC kelas I. Sistem TRED-I berhasil meningkatkan MHC kelas I tanpa efek samping parah, menunjukkan efektivitas pada model hewan dan potensi untuk kanker metastasis.
Sebuah teknologi baru dapat meningkatkan jumlah molekul MHC kelas 1 pada sel kanker, memudahkan sistem imun untuk mendeteksi keberadaan kanker. Molekul MHC kelas 1 adalah kompleks imun yang terdapat di permukaan semua sel dalam tubuh manusia dan diperlukan agar sistem imun dapat mengenali dan mengeliminasi kanker. Sel kanker cenderung mengurangi molekul MHC kelas 1-nya, sehingga dapat menghindari deteksi oleh sel T CD8+, sel kunci dalam memerangi kanker. Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Koichi Kobayashi dan Dr. Paul de Figueiredo mengembangkan metode untuk secara signifikan meningkatkan MHC kelas 1 di sel kanker, yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
Penelitian ini menemukan bahwa gen NLRC5 mengatur kadar MHC kelas I. Pada kanker, NLRC5 tertekan oleh metilasi DNA yang mengakibatkan penurunan molekul tersebut. Teknologi yang dikenal dengan sistem TRED-I (Targeted Reactivation and Demethylation for MHC-I) berhasil mengembalikan metilasi DNA gen NLRC5 dan meningkatkan kadar MHC kelas I tanpa efek samping yang parah. Ini merupakan pendekatan baru dalam pengobatan kanker.
Uji coba sistem TRED-I pada model hewan menunjukkan pengurangan ukuran tumor dan peningkatan aktivitas sel T CD8+ sitotoksik. Ketika digunakan bersamaan dengan imunoterapi yang ada, efektivitasnya meningkat secara signifikan. Menariknya, sistem TRED-I juga efektif pada tumor yang terletak jauh dari lokasi tumor yang ditargetkan, menunjukkan potensi untuk mengobati kanker metastasis.
Penelitian lebih lanjut akan fokus pada pengiriman langsung sistem TRED-I kepada pasien kanker. Pendekatan ini berpotensi meningkatkan daya kerja sistem imun dalam membunuh sel kanker dan meningkatkan respons terhadap terapi yang ada. Menurut Kobayashi, riset ini adalah hasil kerja keras tim selama satu dekade dan memiliki peluang untuk aplikasi klinis yang signifikan di masa mendatang.
MHC kelas I adalah molekul yang memungkinkan sistem imun untuk mengenali sel-sel yang terinfeksi atau kanker. Kanker dapat menghindari sistem imun dengan menurunkan kadar MHC kelas I-nya, sehingga penemuan yang memperkuat ekspresi molekul ini bisa menjadi terobosan dalam terapi kanker. Teknologi TRED-I yang dihasilkan dari penelitian ini berpotensi memanipulasi MHC kelas I dan memperbaiki respons imun terhadap kanker.
Penemuan teknologi TRED-I adalah langkah maju dalam meningkatkan kemampuan sistem imun untuk mendeteksi dan mengeliminasi kanker. Dengan meningkatkan kadar molekul MHC kelas I, sistem ini dapat membantu dalam mengobati kanker, termasuk yang telah menyebar. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menerapkan sistem ini langsung pada pasien kanker, yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengobatan.
Sumber Asli: www.technologynetworks.com