Adagene Umumkan Data Baru ADG126 untuk Kanker Kolorektal di ASCO GI 2025

– Adagene akan mempresentasikan data baru pada ASCO GI 2025. – Menunjukkan kemanjuran ADG126 dengan dosis baru. – Akan ada diskusi dengan ahli tentang MSS CRC dan CTLA-4. – Menargetkan peningkatan perawatan untuk kanker kolorektal stabil mikro-satelit.

Adagene Inc. akan mempresentasikan data klinis terbaru dari studi Fase 1b/2 mengenai ADG126 (muzastotug) yang dikombinasikan dengan KEYTRUDA® untuk kanker kolorektal stabil mikro-satelit (MSS CRC) pada Simposium Kanker Gastrointestinal ASCO di San Francisco, pada 25 Januari 2025. Data baru ini akan menyertakan hasil dari dosis awal 20 mg/kg diikuti dengan 10 mg/kg setiap tiga minggu, menunjukkan kemanjuran yang dilaporkan pada dosis sebelumnya (10 mg/kg). Acara ini juga akan mencakup diskusi dengan para ahli tentang kebutuhan yang tidak terlayani dalam perawatan MSS CRC, serta pentingnya penargetan CTLA-4 untuk mencapai respons yang berkelanjutan di tumor yang dikenal sebagai ‘tumor dingin’.

Adagene Inc. adalah perusahaan bioteknologi yang fokus pada penelitian dan pengembangan terapi kanker berbasis antibodi. Studi tahap Fase 1b/2 ini menguji kemanjuran ADG126 bersama dengan terapi anti-PD-1, KEYTRUDA®, yang telah menunjukkan hasil positif sebelumnya. Kombinasi ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat respons pada pasien dengan MSS CRC, di mana terapi imuno-onkologi lebih menantang. Presentasi tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengobatan yang belum terpenuhi dalam kondisi ini.

Adagene akan mempresentasikan hasil terbaru dari studi Fase 1b/2 tentang ADG126 di ASCO GI 2025, yang mencakup data dari dua regimen dosis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengobatan MSS CRC dengan penargetan CTLA-4. Diskusi dengan ahli mengenai tantangan dalam pengobatan MSS CRC juga akan dilakukan, memberikan wawasan lebih dalam tentang solusi potensial untuk pasien.

Sumber Asli: www.stocktitan.net

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *