Aspirin Dapat Mengurangi Risiko Kanker Kolorektal pada Individu Berisiko Tinggi

Studi di Harvard menunjukkan penggunaan aspirin secara rutin dapat menurunkan risiko kanker kolorektal pada individu dengan gaya hidup tidak sehat. Penelitian ini melibatkan 30 tahun data dari lebih 100.000 peserta dan menemukan bahwa konsumsi aspirasi dapat mengurangi risiko hingga satu pertiga bagi individu berisiko tinggi.

Penelitian terbaru oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health menunjukkan bahwa penggunaan aspirasi secara teratur dapat mengurangi risiko kanker kolorektal pada individu yang memiliki gaya hidup tidak sehat. Dipimpin oleh Andrew Chan, penelitian ini menganalisis data selama 30 tahun dari lebih 100.000 peserta di Nurses’ Health Study dan Health Professionals Follow-Up Study. Peneliti menemukan bahwa penggunaan aspirin secara teratur dapat mengurangi risiko kanker kolorektal hingga satu pertiga pada individu yang memiliki faktor risiko seperti penggunaan tembakau dan alkohol, serta kurangnya pola makan sehat dan olahraga.

Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang sering terjadi dan dipengaruhi oleh gaya hidup individu. Faktor-faktor seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, serta kurangnya aktivitas fisik menjadi ancaman bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi pencegahan yang lebih spesifik dan berbasis penelitian terhadap kanker kolorektal, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi.

Temuan ini menunjukkan bahwa aspirin, obat yang terjangkau dan mudah digunakan, dapat menjadi pilihan efektif untuk memitigasi risiko kanker kolorektal, terutama pada individu dengan gaya hidup berisiko tinggi. Oleh karena itu, pemahaman tentang kombinasi faktor risiko dan intervensi medis dapat meningkatkan strategi pencegahan kanker.

Sumber Asli: hsph.harvard.edu

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *