Ravi, seorang pasien kanker pankreas, menjalani berbagai pengobatan termasuk kemoterapi dan radioterapi. Setelah menemukan bahwa kanker menyebar, dia menjalani prosedur Whipple dengan bantuan teknologi IOERT, yang memungkinkan radiasi dosis tinggi diberikan selama operasi. Ini mengurangi risiko kekambuhan dan mempercepat pemulihan, dengan Aster Hospital menjadi yang terdepan di penggunaan teknologi ini di India.
Pada September 2023, Ravi, 67 tahun, dari Bengaluru, didiagnosis menderita kanker pankreas agresif setelah menunjukkan gejala kuning. Pengobatan termasuk prosedur stenting untuk mengatasi jaundice, diikuti dengan delapan siklus kemoterapi neoadjuvan dan 27 sesi terapi radiasi eksternal. Meskipun demikian, PET CT scan menunjukkan bahwa kanker telah menyebar ke pembuluh darah kritis, sehingga operasi dianggap tidak memadai.
Salah satu hambatan dari radioterapi konvensional adalah dosis yang terbatas, serta kerusakan pada jaringan sehat akibat radiasi. Seorang ahli onkologi, Dr Somashekhar S.P., merekomendasikan prosedur Whipple lanjutan yang dilengkapi dengan Intra-operative Electron Radiotherapy (IOERT), yang mampu memberikan dosis radiasi tinggi langsung ke area tumor saat operasi, mengurangi kerusakan pada jaringan sekitarnya.
IOERT adalah sistem radioterapi robotik yang memungkinkan radiasi diberikan selama operasi, menghindari jeda penyembuhan dua bulan yang biasa diperlukan sebelum radioterapi. Teknologi ini menawarkan efek samping yang minim dan mengurangi risiko kekambuhan, sekaligus menghemat waktu dan biaya pasien.
Aster Hospital telah menjadi institusi pertama di India yang mengadopsi teknologi ini, menjadikannya inovasi dalam perawatan kanker. Selain itu, IOERT memungkinkan perawatan ulang pada area yang sama, yang penting untuk kanker berulang. Metode baru ini juga dapat digunakan dalam bedah konservasi payudara untuk mengurangi kebutuhan radiasi tambahan.
Inovasi dalam radioterapi juga mencakup Surface-Guided Radiation Therapy (SGRT), yang meningkatkan akurasi dalam pemantauan posisi pasien selama perawatan. Teknologi ini memastikan kanker dapat ditangani dengan cara lebih presisi, terutama bagi pasien dengan kanker payudara di sisi kiri, sehingga mengurangi paparan radiasi pada jantung dan paru-paru.
Di dunia medis, pengobatan kanker telah berkembang pesat dengan memperkenalkan teknologi canggih untuk meningkatkan hasil perawatan. Intra-operative Electron Radiotherapy (IOERT) dan Surface-Guided Radiation Therapy (SGRT) adalah dua alat inovatif yang mengubah cara kanker ditangani, khususnya dalam mengurangi efek samping dan meningkatkan efisiensi. Kemajuan ini memberikan pasien dengan opsi yang lebih tepat dan efektif dalam menghadapi kanker yang sulit diobati.
Kemajuan teknologi seperti IOERT dan SGRT menunjukkan janji besar dalam meningkatkan perawatan kanker dengan meminimalkan efek samping dan mempercepat pemulihan. Inovasi ini memungkinkan pemberian radiasi secara tepat pada area yang memerlukan perawatan, membantu pasien dalam menghadapi kanker dengan hasil yang lebih baik. Aster Hospital menjadi pionir dalam penggunaan teknologi ini di India, menjadikannya harapan baru bagi banyak pasien dengan kanker agresif.
Sumber Asli: www.theweek.in