Kematian akibat kanker menurun tetapi insiden meningkat, khususnya pada wanita. Laporan memproyeksikan 2.041.910 kasus baru dan 618.120 kematian pada 2025. Selisih tertinggi kematian terlihat di antara penduduk asli Amerika dan Black. Wanita menunjukkan penurunan rasio insiden kanker dibandingkan pria dan risiko semakin meningkat.
Kematian akibat kanker terus menurun, tetapi beberapa jenis kanker, terutama pada wanita, mengalami peningkatan insiden. Laporan “Statistik Kanker 2025” menunjukkan bahwa 2.041.910 kasus kanker baru dan 618.120 kematian diperkirakan terjadi di AS pada 2025. Penurunan kematian ini telah menghindari hampir 4,5 juta kematian sejak 1991 berkat pengurangan merokok, deteksi dini, dan perbaikan dalam pengobatan.
Kesenjangan signifikan dalam kematian akibat kanker masih terjadi, dengan tingkat tertinggi di kalangan penduduk asli Amerika, khususnya untuk kanker ginjal, hati, lambung, dan serviks, yang dua sampai tiga kali lipat lebih tinggi daripada ras kulit putih. Angka kematian juga dua kali lipat lebih tinggi untuk kanker prostat, lambung, dan uterus pada kulit hitam dibandingkan kulit putih. Meski insiden kanker menurun pada pria, sayangnya mengalami peningkatan pada wanita.
Tren ini menunjukkan pergeseran beban kanker dari pria ke wanita, dengan rasio insiden pria-wanita menyusut dari 1.6 di tahun 1992 menjadi 1.1 pada tahun 2021. Dalam kelompok umur 50-64 tahun, wanita mengalami insiden kanker yang lebih tinggi daripada pria (832,5 vs 830,6 per 100.000). Wanita di bawah 50 tahun juga menunjukkan insiden lebih tinggi dibandingkan pria (82% vs 51% pada 2002).
“Perkembangan ini diimbangi oleh peningkatan insiden pada wanita muda dan paruh baya, yang seringkali menjadi perawat keluarga,” kata Siegel. Hal ini menyoroti pentingnya perhatian yang lebih besar terhadap kesehatan kanker pada wanita.
Laporan ini didasarkan pada data terkini yang dihimpun oleh Society Kanker Amerika, memanfaatkan data dari registri kanker dan Pusat Statistik Kesehatan Nasional. Dengan memeriksa tren insiden dan mortalitas kanker, penulis mengungkapkan kemajuan dan tantangan dalam kesehatan masyarakat terkait kanker, khususnya peningkatan di kalangan wanita dan kelompok tertentu dengan risiko kematian lebih tinggi.
Secara keseluruhan, meskipun terdapat penurunan kematian akibat kanker, insiden kanker meningkat di kalangan wanita, terutama di usia muda. Selain itu, kesenjangan dalam kesehatan kanker di berbagai kelompok etnis perlu ditangani. Fokus pada kesehatan kanker wanita dan pencegahan harus diperkuat untuk melanjutkan perbaikan dalam hasil kesehatan secara umum.
Sumber Asli: www.renalandurologynews.com