Dokter Azka Ali menekankan pentingnya menemukan keseimbangan antara efektivitas dan toksisitas dalam kemoterapi untuk kanker payudara. Uji Klinik S0221 mengeksplorasi rejimen baru, dan pasien berperan aktif dalam memilih pengobatan sesuai kebutuhan mereka.
Dokter Azka Ali menjelaskan bahwa dalam pengobatan kanker payudara dengan kemoterapi, tim perawatan memiliki dua tujuan utama: meningkatkan efektivitas pengobatan dan meminimalkan toksisitas. Dalam wawancara, Ali membahas Uji Klinik S0221 yang membandingkan rejimen kemoterapi kombinasi untuk pasien kanker payudara stadium 1, 2, dan 3. Penelitian ini bertujuan untuk mencari dosis mingguan Adriamycin (doxorubicin) bersama siklofosfamid oral harian untuk meningkatkan efektivitas dan mengurangi toksisitas.
Ali menyampaikan pentingnya peran pasien dalam pemilihan pengobatan. Sebagai onkolog, tugasnya adalah membimbing pasien untuk menentukan pengobatan yang paling sesuai dengan situasi masing-masing. Jika terdapat beberapa pilihan pengobatan yang setara, pasien dapat memutuskan berdasarkan jarak tempuh dan toleransi terhadap efek samping kemoterapi. Hal ini memastikan kemoterapi yang ideal untuk setiap individu.
Untuk hasil yang optimal, kedua faktor ini—efektivitas dan toksisitas—harus dipertimbangkan dalam desain percobaan dan pengobatan. Dengan penyesuaian rejimen dan pendekatan berbasis pasien, diharapkan pengobatan bisa lebih efektif dan lebih sedikit efek samping bagi pasien.
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker paling umum yang diobati dengan kemoterapi. Penelitian berfokus pada bagaimana rejimen kemoterapi dapat ditingkatkan baik dalam hal efektifitas maupun pengurangan efek samping. Dalam konteks kemoterapi yang digunakan, minimnya toksisitas dan maksimum efektivitas adalah tujuan yang diinginkan oleh dokter dalam pengobatan.
Kemoterapi untuk kanker payudara bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengobatan sambil mengurangi toksisitas. Studi seperti S0221 membantu menemukan rejimen baru yang lebih baik. Peran pasien sangat penting dalam pemilihan pengobatan, dan keputusan harus disesuaikan dengan kondisi individu untuk hasil yang terbaik.
Sumber Asli: www.curetoday.com
