Menteri Kesehatan BVI, Vincent O. Wheatley, mendorong deteksi dini dan pemeriksaan kanker serviks, terutama selama Bulan Kesadaran Kanker Serviks. Ia menekankan pentingnya pemeriksaan rutin bagi wanita berusia 21 hingga 65 tahun. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan kanker serviks di masyarakat.
Menteri Kesehatan dan Pembangunan Sosial, Yang Terhormat Vincent O. Wheatley, menegaskan pentingnya pemeriksaan dan deteksi dini kanker serviks pada wanita. Januari diakui sebagai Bulan Kesadaran Kanker Serviks, di mana kementerian berupaya meningkatkan kesadaran tentang pencegahan dan pendidikan masyarakat untuk menangani penyakit ini yang masih menjadi masalah bagi wanita di seluruh dunia.
Menteri Wheatley mengingatkan, “Kanker serviks sering berkembang tanpa gejala di tahap awal, sehingga pemeriksaan rutin sangat penting. Tes rutin seperti Pap smear dapat mendeteksi perubahan pra-kanker pada sel serviks, memberikan peluang penting untuk deteksi dini. Oleh karena itu, saya mendorong wanita berusia 21 hingga 65 tahun untuk menjadwalkan pemeriksaan rutin setiap tiga hingga lima tahun.”
Dia juga mendorong wanita untuk melakukan pemeriksaan meskipun gejalanya tampak sepele. “Deteksi dini dapat menyelamatkan nyawa, dan pemeriksaan rutin adalah hal yang tidak dapat ditawar,” tambahnya.
Lebih dari sekadar peringatan, Bulan Kesadaran Kanker Serviks adalah seruan untuk bertindak bagi seluruh komunitas BVI. Dengan mempromosikan vaksinasi, mendorong pemeriksaan, dan mendidik masyarakat tentang pencegahan, pejabat kesehatan berharap dapat menurunkan dampak kanker serviks secara signifikan. Sebagai bagian dari inisiatif ini, Dr. Arliene T. Penn, seorang Advokat Kesadaran Kanker, bekerja sama dengan Unite BVI untuk menawarkan pemeriksaan gratis hingga 31 Januari.
Secara global, kanker serviks adalah kanker yang paling umum keempat di kalangan wanita, dengan lebih dari 662.000 wanita didiagnosis dan hampir 350.000 meninggal akibat penyakit ini pada tahun 2022. Di wilayah Amerika, lebih dari 78.000 wanita didiagnosis dan lebih dari 40.000 meninggal, dengan angka kematian tiga kali lebih tinggi di Amerika Latin dan Karibia dibandingkan Amerika Utara, menunjukkan kesenjangan kesehatan yang signifikan.
Kanker serviks berkembang di sel-sel serviks, bagian bawah rahim yang terhubung ke saluran vagina. Penyakit ini sering dimulai dengan perubahan sel yang tidak normal akibat infeksi berkelanjutan dengan tipe human papillomavirus (HPV) berisiko tinggi. Meskipun sebagian besar infeksi HPV sembuh dengan sendirinya, beberapa dapat berlanjut dan menyebabkan perubahan pra-kanker yang bisa berkembang menjadi kanker serviks jika tidak diobati.
Kementerian Kesehatan dan Pembangunan Sosial berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan sosial masyarakat Kepulauan Virgin.
Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum pada wanita, terutama di negara-negara berkembang. Dengan banyaknya kasus yang terjadi, deteksi dini melalui pemeriksaan rutin menjadi sangat penting untuk mencegah perkembangan kanker. Bulan Kesadaran Kanker Serviks diselenggarakan setiap Januari untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan edukasi mengenai kanker ini.
Deteksi dini kanker serviks adalah kunci untuk menyelamatkan hidup wanita. Pemeriksaan rutin seperti Pap smear sangat penting, terutama bagi wanita berusia 21 hingga 65 tahun. Dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Serviks, masyarakat didorong untuk sadar akan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan. Upaya bersama diperlukan untuk menurunkan angka kasus dan kematian akibat kanker serviks di seluruh dunia.
Sumber Asli: bvi.gov.vg
