Indeks terbaru menunjukkan hanya 10% wanita diuji kanker, menurun dari 12% di tahun sebelumnya. Penurunan terjadi khususnya di wanita di atas 40 tahun. Sementara itu, pengujian penyakit lain seperti tekanan darah, diabetes, dan IMS juga menunjukkan angka yang mengkhawatirkan, mempertimbangkan risiko kesehatan yang terus meningkat.
Indeks Kesehatan Wanita Global Hologic menunjukkan penurunan signifikan dalam pengujian kanker di kalangan wanita, dengan hanya 10% yang melaporkan diuji dalam 12 bulan terakhir, berkurang dari 12% pada tahun 2020-2021.
Dari hasil survei, penurunan utama terjadi di antara wanita berusia di atas 40 tahun, yang merupakan kelompok berisiko tinggi.
Setelah mengalami peningkatan pengujian tekanan darah pada tahun 2022, pada tahun 2023 angka tetap 36%, dengan penurunan signifikan pada wanita berusia di atas 50 tahun.
Pengujian diabetes stagnan di angka 20% dan wanita di atas 40 tahun dua kali lebih mungkin untuk diuji dibandingkan yang lebih muda.
Sementara itu, pengujian infeksi menular seksual (IMS) tetap rendah, hanya 10% wanita yang diuji, mengancam kesehatan serta kesuburan mereka.
Kesehatan wanita merupakan fokus utama dalam upaya pencegahan dan deteksi dini kanker, terutama di tengah prediksi adanya lonjakan kasus kanker baru secara global di masa depan. Indeks Kesehatan Wanita Global Hologic telah mengumpulkan data selama empat tahun dari survei terhadap hampir 146.000 individu di 142 negara untuk menangkap tantangan kesehatan yang dihadapi wanita saat ini.
Penurunan pengujian kanker di kalangan wanita berusia lebih dari 40 tahun menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap pencegahan dan deteksi dini kanker serta kondisi kesehatan serius lainnya. Peningkatan jangkauan dan kesadaran akan pentingnya skrining kesehatan adalah langkah mendesak yang harus diambil untuk meningkatkan kesehatan wanita secara global.
Sumber Asli: news.gallup.com