Studi Gizi Anak Kanker Raih Hibah $1,5 Juta

Studi gizi anak kanker oleh Dr. Amy Lovell menerima hibah $1,35 juta untuk penelitian dampak nutrisi pada kesintasan anak. Penelitian ini akan menggunakan data pasien dan wawancara dengan keluarga untuk mengembangkan pedoman nasional gizi anak kanker di Aotearoa. Malnutrisi selama pengobatan dapat berisiko tinggi bagi anak-anak, dan Lovell ingin memberikan pengetahuan yang lebih baik untuk orang tua dan tenaga kesehatan.

Dr. Amy Lovell dari University of Auckland mendapatkan hibah $1,35 juta dari Health Research Council untuk penelitian gizi pada anak dengan kanker di Aotearoa. Pengalamannya di ward kanker anak di Starship Hospital pada tahun 2018 mendorongnya untuk fokus pada pentingnya nutrisi dalam perawatan kanker. Saat ini, tidak ada pedoman nasional untuk nutrisi anak kanker, yang menjadi tantangan bagi dietisien.

Penelitian akan mulai dengan menganalisis database nasional 2500 pasien kanker di bawah 14 tahun untuk menilai dampak malnutrisi terhadap taraf hidup dan komplikasi. Selanjutnya, Lovell berencana mewawancarai 20-30 keluarga mengenai pengalaman mereka tentang nutrisi selama pengobatan dan setelah sembuh. Nutrisi yang baik sangat penting karena lebih dari 90% anak mengalami malnutrisi selama pengobatan.

Kondisi seperti kemoterapi sering menyebabkan anak-anak kehilangan nafsu makan dan berakibat pada penurunan berat badan serta kekuatan tubuh. Lovell ingin menyediakan panduan nutrisi nasional yang bekerja sama dengan peneliti kesehatan Māori. Panduan tersebut diharapkan akan memberikan informasi tentang jenis makanan yang dibutuhkan anak selama perawatan.

Saat ini, sekitar 150 anak di bawah 14 tahun didiagnosis kanker setiap tahun di Aotearoa, dengan lebih dari 85% yang berhasil warisan. Ditekankan bahwa pola makan yang buruk setelah pengobatan dapat menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti penyakit jantung dan diabetes. Lovell bertekad agar tidak ada anak yang terpengaruh malnutrisi selama dan setelah perawatan kanker.

Hibah ini akan mendanai penelitian selama tiga tahun mendatang, dan Dr. Lovell berkomitmen akan melanjutkan pekerjaannya di bidang ini untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak pengidap kanker. Dia juga menerima dukungan dari berbagai institusi yang berfokus pada penelitian kanker dan nutrisi.

Studi tentang nutrisi anak kanker penting karena dampak nutrisi langsung terhadap kesintasan dan efektivitas pengobatan. Anak-anak yang mengalami malnutrisi selama pengobatan kanker berisiko lebih tinggi terhadap komplikasi dan dapat memperlambat proses pengobatan mereka. Sayangnya, banyak anak yang tersentuh nutrisi buruk, baik kelebihan berat badan maupun kurang gizi. Penelitian ini akan membantu menentukan pedoman yang lebih baik menuju perawatan nutrisi anak kanker.

Dr. Lovell berfokus pada pengembangan pedoman nutrisi yang akan membantu anak-anak dengan kanker di Aotearoa untuk lebih baik dalam pemulihan dan mengurangi dampak jangka panjang dari pengobatan. Dengan penelitian dan kolaborasi yang tepat, dia berharap untuk membuat perubahan yang signifikan dalam perawatan nutrisi anak-anak tersebut. Dia bertekad untuk memastikan bahwa gizi tidak menjadi penghalang bagi kesintasan anak dalam pengobatan kanker.

Sumber Asli: www.auckland.ac.nz

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *