Sebuah studi menunjukkan bahwa terapi penerimaan dan komitmen (ACT) yang dilakukan melalui telepon dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan kualitas hidup bagi penyintas kanker payudara metastatik. Hasil dari penelitian ini menjanjikan dalam mengatasi masalah tidur yang signifikan di antara pasien.
Dalam upaya membantu penyintas kanker payudara metastatik, penelitian menunjukkan bahwa terapi penerimaan dan komitmen (ACT) yang disampaikan melalui telepon dapat mengurangi kelelahan yang dialami pasien. Terapi ini lebih menekankan pada fleksibilitas psikologis dan praktik mindfulness daripada sekadar mengurangi gejala. Hasil menunjukkan bahwa manfaat ACT dapat meningkatkan kualitas tidur pasien dan mengurangi gangguan akibat kelelahan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam percobaan klinis, 250 wanita terpilih untuk mengikuti sesi telepon selama enam minggu, dan hasilnya menunjukkan perbaikan nyata dalam pengelolaan kelelahan mereka.
Kanker payudara metastatik merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Amerika Serikat, dengan lebih dari 169.000 orang hidup dengan kondisi ini. Kelelahan, yang mempengaruhi persentase sebesar 63% pasien, merupakan gejala yang mengganggu kualitas hidup. Oleh karena itu, intervensi perilaku seperti ACT yang menggunakan telepon menawarkan pendekatan baru untuk mengatasi hal ini, mengingat tidak ada obat efektif yang ada untuk kelelahan terkait kanker.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan ACT yang disampaikan melalui telepon efektif dalam mengurangi gangguan akibat kelelahan dan meningkatkan kualitas hidup di kalangan penyintas kanker payudara metastatik. Pelatihan terapi ini dapat diakses oleh berbagai profesional kesehatan dan langkah selanjutnya adalah menguji efektivitasnya pada populasi pasien kanker yang lebih beragam.
Sumber Asli: www.miragenews.com
