Kombinasi dexamethasone dan aktivitas fisik terbukti mampu mengurangi kelelahan terkait kanker dan meningkatkan kualitas hidup pasien kanker lanjut. Penelitian menunjukkan perbaikan signifikan pada skor kelelahan dan kualitas hidup pada pasien yang menerima dexamethasone dibandingkan dengan plasebo. Temuan ini memberikan wawasan baru untuk pengelolaan kelelahan dalam pengobatan kanker.
Gabungan antara aktivitas fisik dan dexamethasone menunjukkan perbaikan signifikan terhadap kelelahan terkait kanker dan kualitas hidup pada pasien kanker tahap lanjut. Penelitian dari MD Anderson Cancer Center menemukan bahwa kombinasi ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan dalam mengurangi kelelahan setelah perawatan dihentikan. Dengan menerapkan regimen aktivitas fisik yang terstandarisasi selama 28 hari, para peserta dibagi menjadi dua kelompok: satu menerima dexamethasone, yang lainnya plasebo. Hasil evaluasi kelelahan menunjukkan perbaikan yang lebih besar pada kelompok dexamethasone, dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Pasien yang menerima dexamethasone mendapatkan rata-rata perbaikan signifikan dalam skor kelelahan selama penelitian. Pada hari ke-8, ada peningkatan median 9 poin pada skor FATIGUE (P < .001) dan 5.75 poin pada hari ke-29 (P = .015). Metode pengukuran lain menunjukkan hasil serupa, hanya kelompok dexamethasone yang mencapai hasil signifikan pada kedua waktu pemeriksaan.
Meskipun peningkatan kualitas hidup diukur dengan FACT-G terjadi pada kedua kelompok, perubahan yang signifikan hanya terlihat pada kelompok dexamethasone. Pada hari ke-8, skor FACT-G meningkat median 5.5 poin (P = .017) dan 6.97 poin (P = .001) pada hari ke-29. Skor kesejahteraan fisik juga menunjukkan perbaikan yang lebih baik dalam kelompok ini, dengan hasil signifikan di kedua waktu pemeriksaan.
Peneliti mencatat bahwa hasil ini dapat menunjukkan dampak kombinasi aktivitas fisik dengan dexamethasone, berkat pengurangan komponen inflamasi yang terkait dengan kelelahan kanker. Riset lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya mekanisme yang terlibat. Dari 64 pasien, tingkat kepatuhan dalam mengikuti regimen tinggi, serta tingkat kepuasan masing-masing kelompok juga berbeda secara signifikan.
Kelelahan terkait kanker merupakan masalah umum yang mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker. Penggunaan dexamethasone, yang merupakan kortikosteroid, dalam mengurangi gejala ini semakin populer. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek kombinasi antara dexamethasone dan aktivitas fisik terhadap kelelahan kanker dan kualitas hidup pasien, terutama dalam konteks kanker tahap lanjut. Dexamethasone digunakan dalam penelitian ini untuk menilai pengaruhnya terhadap kelelahan dan bagaimana pemakaian bersamaan dengan aktivitas fisik dapat memperbaiki kualitas hidup pasien. Peneliti fokus pada mengukur perubahan dalam kelelahan melalui berbagai skala pengukuran selama periode penelitian, serta dampaknya terhadap aspek lain seperti kesehatan fisik dan kesejahteraan.
Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi aktivitas fisik dan dexamethasone efektif mengurangi kelelahan terkait kanker dan meningkatkan kualitas hidup pada pasien dengan kanker lanjutan. Temuan ini mendukung potensi terapi gabungan sebagai pilihan intervensi untuk pengelolaan kelelahan kanker. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan manfaat jangka panjang dan mekanisme yang terlibat dalam perubahan tersebut.
Sumber Asli: www.oncnursingnews.com