Mengenal Tantangan Survivor Kanker Anak dan Upaya St. Jude

St. Jude membantu survivor kanker anak dengan menyediakan perawatan pasca-berobat dan dukungan, tetapi tantangan berupa akses kesehatan dan risiko permanen masih ada. Penelitian diperlukan untuk memahami risiko berdasarkan latar belakang genetik dan lingkungan. Untuk meningkatkan kualitas hidup, dibutuhkan komitmen dari semua pemangku kepentingan, termasuk penyedia layanan kesehatan dan komunitas.

Dengan berkembangnya pemahaman tentang biologi kanker anak dan cara perawatannya, semakin banyak survivor kanker anak yang berhasil. Namun, setelah meninggalkan St. Jude, survivor seringkali berhadapan dengan tantangan dalam akses perawatan kesehatan dan sumber daya. St. Jude memberikan dukungan setelah perawatan hingga usia 18 tahun atau 10 tahun setelah diagnosis, termasuk penilaian tahunan untuk membantu transisi ke perawatan dewasa.

Survivor kanker anak menghadapi risiko kesehatan jangka panjang, seperti penyakit jantung, yang bervariasi berdasarkan latar belakang genetik etnis. Penelitian menunjukkan survivor keturunan Afrika memiliki risiko lebih tinggi terhadap kardiomiopati dibandingkan pencetus keturunan Eropa. Penelitian ini menggugah perlunya studi genetika yang lebih inklusif untuk memahami variasi risiko di antara populasi.

St. Jude LIFE adalah kohort yang membantu memahami dan mengungkap tantangan dihadapi survivor kanker anak, terutama di kalangan kelompok etnis yang kurang terwakili. Akurasi data menjadi penting untuk penelitian karena kebanyakan studi saat ini fokus pada peserta dengan keturunan Eropa. Penelitian yang lebih inklusif sangat dibutuhkan untuk mengatasi kesenjangan ini.

Lingkungan sosial juga mempengaruhi hasil hidup survivor kanker, seperti akses terhadap makanan sehat dan perawatan medis. Penelitian menunjukkan survivor yang tinggal di kawasan kurang beruntung memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. St. Jude berupaya mengumpulkan lebih banyak data terkait pengaruh lingkungan terhadap kesehatan dan meningkatkan akses ke layanan kesehatan yang diperlukan.

Untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah survivorship, penelitian hunian dan faktor risiko sangat penting. Upaya dari St. Jude mengedukasi penyedia layanan kesehatan untuk menangani survivor kanker anak juga krusial. Kesadaran dan kebijakan pendidikan perlu ditingkatkan untuk mengubah cara menangani survivor dalam praktik medis.

Artikel ini membahas tantangan yang dihadapi oleh survivor kanker anak setelah menyelesaikan pengobatan, serta upaya St. Jude untuk menyediakan perawatan berkelanjutan dan dukungan. Meskipun survivor kanker anak mempunyai harapan untuk masa depan yang lebih baik, banyak faktor yang mempengaruhi kualitas hidup mereka, termasuk akses terhadap perawatan kesehatan dan risiko kesehatan jangka panjang yang bervariasi berdasarkan faktor genetik dan lingkungan. St. Jude berfokus pada penelitian untuk memahami risiko kesehatan bagi survivor dari kelompok etnis yang kurang terwakili dan memperbaiki akses ke layanan kesehatan dan sumber daya yang mereka butuhkan.

Kesejahteraan survivor kanker anak tidak hanya bergantung pada pengobatan yang berhasil, tetapi juga pada akses terhadap kesehatan, sumber daya, dan pemahaman tentang faktor-faktor risiko sosial dan genetik. Upaya yang dilakukan oleh St. Jude, dari penelitian hingga penyuluhan, berusaha mengurangi kesenjangan dalam perawatan dan mendukung keberhasilan jangka panjang para survivor di masyarakat.

Sumber Asli: www.stjude.org

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *