Studi baru menunjukkan bahwa kekuatan otot dan kebugaran kardiorespirasi dapat meningkatkan kelangsungan hidup kanker. Pasien yang lebih bugar memiliki risiko kematian yang lebih rendah. Memulai dengan aplikasi pelatihan, smartwatch, dan memperhatikan nutrisi adalah langkah-langkah kunci menuju peningkatan kesehatan bagi pasien kanker.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa kekuatan otot dan kebugaran memiliki dampak besar pada tingkat kelangsungan hidup kanker. Sebuah tinjauan sistematik dari 42 studi menemukan bahwa pasien kanker dengan kekuatan otot tinggi atau kebugaran kardiorespirasi (CRF) mengalami penurunan risiko mortalitas hingga 46% dibandingkan mereka yang kurang bugar. Ini mencakup pasien kanker tahap lanjut dan jenis kanker tertentu seperti paru-paru dan pencernaan. Dengan lebih banyak penelitian mendukung hubungan ini, penting bagi pasien kanker untuk menjaga kebugaran mereka. Terdapat beberapa cara untuk memulai, seperti menggunakan aplikasi pelatihan kekuatan, memakai smartwatch untuk melacak aktivitas, dan memperhatikan asupan nutrisi bagi peningkatan kekuatan dan kebugaran.
Meskipun tantangan kesehatan dapat mengganggu, dengan aplikasi fitness, smartwatch, dan komitmen pada rutinitas, seseorang bisa mulai mengubah kebiasaan hidup demi kelangsungan hidup yang lebih baik. Menurut Christian Guyton, seorang editor di TechRadar yang juga penyintas kanker, “Kondisi fisik yang baik sangat berpengaruh dalam melawan kanker.” Ini menunjukkan pentingnya olahraga dalam meningkatkan peluang bertahan hidup dari penyakit ini.
Kesehatan dan kebugaran tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup kanker. Penelitian menunjukkan bahwa kekuatan otot dan kebugaran kardiovaskular dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian non-kanker. Beberapa studi sebelumnya mendokumentasikan dampak positif olahraga dan penguatan fisik untuk membantu pasien kanker dalam proses pengobatan dan rehabilitasi, sehingga menekankan pentingnya aktivitas fisik sebagai bagian dari pengobatan.
Data terbaru menggarisbawahi pentingnya kebugaran dan kekuatan fisik bagi pasien kanker, yang dapat mengurangi risiko kematian hingga 46%. Dengan menerapkan diri pada rutinitas yang melibatkan latihan kekuatan dan kebugaran, serta memperhatikan pola makan, pasien kanker dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup mereka. Aplikasi kesehatan, smartwatch, dan fokus pada nutrisi merupakan langkah awal yang penting.
Sumber Asli: www.techradar.com