Simposium ASCO GI 2025 di San Francisco pada 23-25 Januari akan menyoroti perawatan kanker baru, terutama untuk kanker gastrointestinal yang semakin meningkat di kalangan individu di bawah 50 tahun. Oncolytics Biotech akan mempresentasikan pelareorep, imunoterapi yang menunjukkan hasil menjanjikan pada pasien. Pertumbuhan signifikan dalam pasar perawatan kanker juga diperkirakan akan terjadi dalam beberapa tahun mendatang.
Simposium Kanker Gastrointestinal ASCO 2025 akan berlangsung pada 23-25 Januari di San Francisco, menyoroti peningkatan signifikan dalam angka kanker pada individu di bawah 50 tahun, terutama kanker gastrointestinal. Nilai pasar perawatan kanker pankreas diperkirakan akan tumbuh sebesar 7,6% CAGR, sementara perawatan kanker lambung diperkirakan tumbuh menjadi $17,6 miliar pada tahun 2034.
Oncolytics Biotech Inc. akan mempresentasikan pelareorep, terapi imun yang mengubah tumor “dingin” menjadi “panas”. Dari 12 pasien kanker anal relaps, 33% menunjukkan respons parsial, dan satu pasien mengalami respons lengkap yang bertahan lebih dari 15 bulan, jauh di atas rata-rata pengobatan lainnya.
Dalam kanker pankreas, pelareorep menunjukkan potensi untuk meningkatkan hasil bagi pasien saat dipadukan dengan FOLFIRINOX. Data terbaru menunjukkan kombinasi ini dapat memperluas manfaat perawatan kanker pankreas metastatik, menghasilkan respons objektif 62% dalam studi GOBLET, menunjukkan lebih dari dua kali lipat rata-rata historis.
Beberapa perusahaan seperti Agenus Inc. dan Xilio Therapeutics juga akan melakukan presentasi mengenai terapi anti kanker inovatif di simposium tersebut, dengan Agenus menyoroti efisiensi kombinasi antibodi dalam pengobatan kanker kolorektal. RenovoRx memperkenalkan teknologi terapi baru yang menyasar pengobatan langsung ke tumor untuk mengurangi efek samping dan meningkatkan efektivitas perawatan.
Simposium ASCO Gastrointestinal 2025 menjadi platform penting untuk membahas perkembangan terapi kanker terbaru, terutama untuk kanker gastrointestinal yang meningkat di kalangan orang di bawah 50 tahun. Kanker kolorektal dan pankreas adalah perhatian utama, serta adanya kebutuhan mendesak akan terapi yang lebih efektif. Penelitian ini menunjukkan adanya pertumbuhan pasar yang signifikan untuk perawatan kanker, khususnya di bidang imunoterapi.
Kenaikan angka kanker gastrointestinal di kalangan populasi muda menekankan perlunya inovasi dalam pengobatan kanker. Presentasi terapi baru di simposium ASCO 2025 menunjukkan kemajuan penting dan potensi besar dalam meningkatkan hasil bagi pasien dengan kanker yang sebelumnya sulit diobati. Kolaborasi antara berbagai perusahaan bioteknologi berpotensi membawa perubahan signifikan pada standar perawatan yang ada.
Sumber Asli: www.newswire.ca