Penanda Biologis Baru untuk Kanker Payudara Ditemukan

Penelitian terbaru mengidentifikasi penanda epigenetik baru untuk deteksi awal kanker payudara. Tes darah dapat membantu mengidentifikasi risiko pada wanita lanjut usia. Wanita dengan penuaan biologis yang lebih tua memiliki risiko lebih besar, terutama yang ovarinya diangkat sebelum menopause.

Mendapatkan diagnosis kanker payudara adalah pengalaman yang mengubah hidup. Meskipun kemajuan pengobatan telah dicapai, deteksi dini tetap krusial untuk mencegah kematian akibat kanker payudara. Penelitian terbaru mengungkapkan penanda epigenetik baru yang dapat membantu dalam identifikasi kanker payudara di tubuh. Penemuan ini mempertegas pentingnya pemantauan kesehatan dan deteksi awal.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal medis *Aging* oleh peneliti dari University of California Los Angeles dan University of Hawaii Cancer Center menunjukkan bahwa tes darah sederhana dapat mengidentifikasi penanda genetik kanker payudara pada wanita lanjut usia, dengan fokus pada penuaan epigenetik. Penelitian ini menyoroti peningkatan risiko kanker pada wanita dengan usia biologis yang lebih tua, terutama bagi mereka yang telah menjalani ovariotomi.

Studi ini membuka jalan untuk pengembangan tes darah rutin yang dapat membantu dalam deteksi kanker payudara lebih awal. Hal ini diharapkan dapat mengarah pada pengobatan yang lebih efektif dan penurunan tingkat kematian akibat kanker. Penanda epigenetik ini dapat menjadi solusi penting dalam upaya peningkatan kesehatan wanita.

Sumber Asli: www.newbeauty.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *