Laporan Surgeon General AS mengidentifikasi risiko kanker akibat alkohol, dengan lebih dari 100.000 kasus kanker setiap tahun. Rekomendasi meliputi penambahan label peringatan pada minuman beralkohol dan peningkatan edukasi umum. Konsumsi alkohol merupakan penyebab kanker ketiga yang dapat dicegah di AS, dengan kesadaran masih rendah di kalangan masyarakat.
Surgeon General Amerika Serikat baru-baru ini mengeluarkan laporan yang menunjukkan bahwa konsumsi alkohol berhubungan langsung dengan peningkatan risiko kanker. Rekomendasi dalam laporan tersebut mencakup kebijakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi jumlah kanker terkait alkohol di AS. Menurut Surgeon General Vivek Murthy, lebih dari 100.000 kasus kanker dan 20.000 kematian yang disebabkan oleh kanker setiap tahun di AS terkait dengan alkohol.
Laporan ini mengidentifikasi konsumsi alkohol sebagai penyebab kanker yang dapat dicegah, menempati urutan ketiga setelah penggunaan tembakau dan obesitas. Namun, kurang dari setengah orang Amerika yang disurvei pada tahun 2019 mengetahui hubungan antara konsumsi alkohol dan risiko kanker. Secara global, terdapat 741.300 kasus kanker akibat alkohol pada tahun 2020.
Studi telah menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi alkohol dan setidaknya tujuh jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kolorektal. “Dalam dua dekade terakhir, banyak studi observasional dan tinjauan meta-analitik menunjukkan hubungan signifikan antara konsumsi alkohol dan peningkatan risiko kanker,” jelas laporan tersebut.
Beberapa tindakan yang diusulkan untuk mengurangi kanker terkait alkohol di AS mencakup: menambahkan label peringatan pada minuman beralkohol, mengevaluasi batas konsumsi alkohol yang disarankan, memperkuat upaya edukasi, dan memberi informasi kepada pasien di pengaturan klinis tentang hubungan antara alkohol dan kanker.
Laporan dari Surgeon General ini bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat yang diabaikan, yaitu risiko kanker akibat konsumsi alkohol. Ini menegaskan perlunya kesadaran yang lebih besar mengenai bahaya alkohol di luar ketergantungan dan kecelakaan lalu lintas. Dengan fakta bahwa banyak orang tidak menyadari risiko ini, laporan ini bertujuan untuk menciptakan perubahan positif dalam kebijakan kesehatan masyarakat. Selain itu, statistik global menunjukkan tekanan duniawi terhadap isu ini, menyoroti pentingnya tindakan preventif yang kuat agar masyarakat dapat dilindungi dari kanker.
Laporan dari Surgeon General menekankan bahwa konsumsi alkohol memiliki pengaruh besar terhadap risiko kanker, dengan rekomendasi untuk meningkatkan kesadaran publik dan mengimplementasikan kebijakan baru. Ini memberikan sinyal bahwa pencegahan kanker harus mencakup pemahaman tentang konsumsi alkohol sebagai faktor risiko. Kesadaran dan tindakan kolektif sangat dibutuhkan untuk mengurangi dampak kesehatan yang parah ini.
Sumber Asli: www.hematologyadvisor.com
