ctDNA Menunjukkan Janji dalam Mendeteksi Penyakit Residual Molekuler pada Kanker Kolorektal Stadium II/III

Studi BESPOKE CRC menunjukkan ctDNA sebagai alat penting dalam mendeteksi MRD pada kanker kolorektal stadium II dan III. Hasil positif ctDNA berkorelasi dengan kelangsungan hidup bebas penyakit yang lebih buruk. Temuan ini mendukung penggunaan ctDNA dalam pengambilan keputusan pengobatan dan meningkatkan kemungkinan pengawasan intensif bagi pasien dengan hasil positif.

Analisis akhir dari studi BESPOKE CRC, disajikan oleh Dr. Purvi Shah dari Virginia Cancer Institute pada Simposium Kanker Gastrointestinal ASCO 2025, menunjukkan efektivitas tes DNA tumor melingkar (ctDNA) untuk mendeteksi penyakit residu molekuler (MRD) pada pasien kanker kolorektal stadium II dan III. Studi ini melibatkan 1.001 pasien pasca reseksi bedah yang dipantau dengan metode 16-plex multiplex PCR-Next Generation Sequencing (Signatera). Temuan menunjukkan hubungan signifikan antara hasil positif ctDNA dan angka kelangsungan hidup bebas penyakit (DFS) yang lebih buruk.

Studi bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan ctDNA dalam memprediksi MRD dan risiko kekambuhan pada pasien kanker kolorektal pasca operasi. Pasien lanjutkan pemantauan ctDNA pada titik waktu yang berbeda setelah operasi dan kemoterapi adjuvan. Selain itu, studi ini juga meneliti dampak keputusan pengobatan berdasarkan hasil ctDNA, serta perbandingan kelangsungan hidup pasien yang terdeteksi MRD dan yang tidak terdeteksi MRD.

Studi BESPOKE CRC menekankan pentingnya penilaian ctDNA untuk mendeteksi MRD dan memprediksi risiko kekambuhan, sehingga memungkinkan strategi pengobatan yang lebih ditargetkan bagi pasien. Hasil positif ctDNA dihubungkan dengan angka kelangsungan hidup bebas penyakit yang rendah. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi strategi pengobatan yang dipandu ctDNA.

Sumber Asli: www.docwirenews.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *