Pasien Kanker Lebih Rentan terhadap Utang dan Refinancing Rumah

Pasien kanker dengan asuransi di AS mengalami utang lebih tinggi, terutama di rumah tangga berkemampuan rendah. Penelitian menunjukkan peningkatan penggunaan utang akibat diagnosis kanker, dengan utang finansial dan kartu kredit yang lebih signifikan. Penelitian ini memerlukan kebijakan untuk mengatasi utang medis di antara rumah tangga yang terdampak.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pasien kanker di Amerika Serikat, meskipun memiliki asuransi kesehatan, lebih berisiko mengalami utang finansial dan harus melakukan refinancing rumah lebih sering dibandingkan pasien tanpa kanker. Penelitian ini dipublikasikan dalam JCO Oncology Practice, yang menganalisis 14,534 rumah tangga dari Health and Retirement Study pada periode 2012-2018. Sekitar 33% rumah tangga mengalami utang finansial, dengan 26% memiliki utang kartu kredit dan 19% mengakses HELOC.

Masalah utang kesehatan telah menjadi perhatian utama, di mana pasien kanker mengalami beban finansial yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan memahami bagaimana diagnosis kanker mempengaruhi utang dan kondisi keuangan, terutama di antara rumah tangga dengan kekayaan rendah. Temuan menunjukkan bahwa status keuangan pasien kanker mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengakses dan menggunakan utang, yang berpotensi meningkatkan utang ‘negatif’.

Penelitian ini mengungkap bahwa pasien kanker, khususnya dari rumah tangga berkemampuan rendah, cenderung incurr utang lebih banyak dan menggunakan HELOC setelah diagnosis. Hal ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami praktik pinjaman yang mungkin merugikan dan mengembangkan kebijakan untuk meringankan utang medis.

Sumber Asli: www.hematologyadvisor.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *